Search

Trump Ancam Kenakan Bea Impor Baru Bila Dialog AS-China Buntu

Washington, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Rabu (26/6/2019) mengatakan masih ada kemungkinan dirinya dan Presiden China Xi Jinping dapat mencapai kesepakatan dagang akhir pekan ini. Namun, ia tetap bersiap mengenakan bea impor baru terhadap seluruh produk impor dari China bila kedua negara tetap tidak saling sepakat.

Trump yang akan bertemu Xi di pertemuan G20 di Osaka, Jepang, akhir pekan ini juga mengungkapkan kemungkinan ia akan menjatuhkan bea masuk yang lebih rendah, yaitu 10%, terhadap produk China senilai US$300 miliar dari rencana sebelumnya sebesar 25%, dilansir dari Reuters.

"Sangatlah mungkin (mencapai kesepakatan)... Kita harus mendapatkan kesepakatan yang baik," kata Trump dalam sebuah wawancara dengan Fox Business Network dan dikutip Reuters.


"Masih mungkin bahwa kami akan membuat kesepakatan namun saya juga sangat senang dengan situasi kita saat ini," lanjutnya.


Hubungan antara kedua negara memanas setelah perundingan dagang mereka menemui jalan buntu Mei lalu. AS menuduh China mundur dari berbagai kesepakatan dagang yang sudah mereka sepakati dalam perundingan sebelumnya.

Trump pada Rabu mengatakan para pemimpin China sangat ingin membuat perjanjian.

"Mereka lebih ingin membuat kesepakatan daripada saya," ujarnya.

Segera setelah Trump kembali dari Osaka, ia harus menentukan apakah akan mengenakan bea impor 25% terhadap barang-barang China senilai US$300 miliar yang mencakup, di antaranya ponsel, laptop, dan komputer tablet hingga gendongan bayi.

Trump Ancam Kenakan Bea Impor Baru Bila Dialog AS-China BuntuFoto: Infografis/Indonesia Tak Dapat Durian Runtuh Perang Dagang/Edward Ricardo

Periode komentar publik mengenai rencana pengenaan bea impor itu akan berakhir pada 2 Juli yang akan diikuti dengan tujuh hari dengar pendapat publik di mana berbagai perusahaan AS akan meminta pemerintah mengecualikan mereka dari pengenaan bea masuk itu. Mereka juga akan mengingatkan kesulitan yang harus perusahaan hadapi dalam proses pengalihan pabrik keluar dari China.

"Saya akan mengenakan tarif impor tambahan, yang sangat substansial, bila kami tidak mencapai kesepakatan," kata Trump hari Rabu. Namun, ia juga menambahkan bahwa dirinya dapat mempertimbangkan menurunkan besarannya menjadi 10% dari sebelumnya 25%.


Kedua negara telah saling menjatuhkan bea masuk terhadap berbagai produk senilai ratusan miliar dolar. Pada Mei lalu, AS menaikkan bea impor terhadap US$200 miliar produk China menjadi 25% yang langsung dibalas oleh Beijing.

Saksikan video mengenai rencana pertemuan Trump-Xi di G20 berikut ini.

[Gambas:Video CNBC]

(prm)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2YfndRD

June 27, 2019 at 02:36PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Trump Ancam Kenakan Bea Impor Baru Bila Dialog AS-China Buntu"

Post a Comment

Powered by Blogger.