Waspada Teroris Jelang Putusan MK!

Jakarta, CNBC Indonesia - Kepala Staf Kepresidenan Jenderal TNI (Purn) Moeldoko menyebutkan ada ancaman terorisme jelang sidang putusan gugatan sengketa Pilpres 2019 yang akan diumumkan Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis siang nanti (27/6/2019).

Moeldoko bahkan mengatakan 30 orang anggota kelompok teroris tersebut sudah masuk ke Jakarta.

"Memang ada kelompok teroris yang sudah menyiapkan diri kurang lebih 30 orang sudah masuk ke Jakarta. Kita udah lihat, kenali mereka, jadi enggak usah khawatir. Kalau sudah terjadi sesuatu tinggal diambil. Sudah diikuti," ujar Moeldoko di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (26/6/2019).

Foto: Pengamanan Ketat Jelang Putusan MK (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Ia menambahkan pembatasan media sosial seperti yang terjadi pada tanggal 21-22 Mei 2019 akan dilakukan bila situasi dinilai mengganggu keamanan negara.

"Kalau situasi itu mengganggu keamanan negara, ya mau enggak mau kita prihatin sebentar. Tapi kalau enggak ada, enggak apa-apa jalan aja seperti biasa," kata Moeldoko.

Meski demikian, Moeldoko memprediksi hari ini tidak akan terjadi hal yang mengganggu keamanan. Namun demikian, Pemerintah tetap mewaspadai adanya potensi kehadiran kelompok perusuh.

"Menurut perkiraan kita, besok [hari ini] tidak terjadi apa-apa tapi kita mewaspadai adanya kelompok perusuh, mudah mudahan semuanya lancar," imbuhnya.

Dengan keamanan nasional yang saat ini mengerahkan 40.000 kekuatan armada TNI dan Polri disebut mampu menghalau kekuatan demo yang berjumlah 2.500-3.000 orang.

Meski demikian, Moeldoko tidak mengungkapkan dari mana asal teroris tersebut. Ia juga mengingatkan proses rekonsiliasi antara dua pasangan capres-cawapres yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto sudah berjalan dengan baik.

Ia mengimbau kepada masyarakat agar bertindak secara konstitusional dan tidak turun ke jalanan seperti yang diminta Prabowo Subianto.

"Saya juga mengimbau supaya imbauan dari Pak Prabowo itu mohon diikuti imbauan itu. Pak Prabowo mengimbau bertindak konstitusional jangan turun ke lapangan dan diselesaikan dengan cara yang baik. Tapi saya melihat ada kelompok yang tidak menginginkan itu. Mungkin mereka punya agenda lain, kita ikutin." pungkas mantan Panglima TNI periode 2013-2015 itu.

Situs resmi MK mengungkapkan, siang nanti pukul 12.30 WIB akan diumumkan hasil sengketa Pilres 2019.

Simak sidang sengketa Pilpres 2019 di MK.
[Gambas:Video CNBC]
(tas)

Let's block ads! (Why?)