Memanasnya hubungan AS dengan China menjadi faktor yang memantik aksi beli di bursa saham China dan Hong Kong. Penasihat Ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow menampik kabar yang mengatakan bahwa ada syarat-syarat telah disetujui kedua belah pihak sebelum memulai dialog.
Dalam sebuah wawancara dengan Fox News, Kudlow menegaskan bahwa pertemuan Presiden AS Donald Trump dengan Presiden China Xi Jinping akan berlangsung tanpa adanya syarat apapun yang harus dipenuhi sebelumnya.
Padahal, sebelumnya beredar kabar bahwa AS dan China telah secara tentatif setuju untuk memberlakukan gencatan senjata di bidang perdagangan guna menyambung lagi rantai negosiasi yang sudah terputus sejak bulan Mei.
Semakin memperkeruh suasana, Kudlow juga mengatakan Trump sudah nyaman dengan niatnya untuk memberlakukan tarif baru atas produk-produk China, walau dirinya juga menyisakan sedikit harapan.
"Bila sesuatu yang bagus dihasilkan dari dialog tersebut atau China menawarkan kesepakatan yang baik di masa depan, kami mungkin akan mengubah beberapa pandangan," pungkasnya.
TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/hps)
https://ift.tt/2ZSYWRO
June 28, 2019 at 04:02PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "AS-China Panas Lagi, Indeks Shanghai Dibuka Melemah"
Post a Comment