Dilansir cnbc.com, Sabtu (29/6/2019) Trump mengatakan dia akan bertemu dengan Kim di perbatasan antara Korea Utara dan selatan hanya untuk berjabat tangan dan berkata Halo.
Trump menulis dalam akun twitternya hari ini, sekitar pukul 5.51 waktu setempat yang isinya adalah "Setelah pertemuan penting, termasuk bertemu dengan Presiden China Xi Jinping, saya akan meninggalkan Jepang untuk pergi ke Korea selatan bersama Presiden Moon. Sementara itu, Jika presiden Korea Utara Kim melihat ini, saya akan bertemu dengannya di perbatasan kedua negara untuk berjabat tangan dan berkata Halo.
Presiden Trump saat ini memang tengah berada di Jepang dalam rangka menghadiri KTT G-20. Selanjutnya dia berencana untuk bertemu dengan Presiden China XI Jinping untuk membahas ketegangan antara kedua negara. Selanjutnya dia dijadwalkan untuk bertolak ke Korea Selatan setelah pertemuan tersebut berakhir.
Sebelum berangkat ke Asia, Trump mengirim surat kepada Kim. Gedung Putih mengkonfirmasi bahwa korespondensi antara kedua pemimpin tersebut sedang berlangsung, meskipun pembicaraan gagal pada pertemuan puncak di Vietnam pada Februari.
Menurut media pemerintah Korea Utara, Kim mengatakan jika surat tersebut adalah konten yang sangat baik, dan bahwa Kim akan serius memikirkannya. Sayangnya tak ada rincian yang diberikan oleh Gedung Putih atas isi surat tersebut.
Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan hubungan AS-Korea Utara lebih baik dan menyatakan harapan bahwa pembicaraan keduanya bisa segera dimulai.
"Saya berharap ini akan memberikan landasan yang baik bagi kita untuk mulai melanjutkan diskusi penting ini dengan Korea Utara untuk melakukan denuklirisasi," kata Pompeo akhir pekan lalu.
Trump telah bertemu langsung dengan Kim dua kali, pertama di Singapura dan yang terbaru di Vietnam. Keduanya dalam upaya untuk membuat Korea Utara meninggalkan program senjata nuklirnya.
Sebelumnya KTT Vietnam berakhir tanpa kesepakatan kedua belah pihak. Korea Utara telah berupaya mengakhiri sanksi sementara Trump dilaporkan memberikan surat kepada Kim yang menuntut agar dia menyerahkan nuklirnya.
Setelah gagalnya KTT di Vietnam, Korea Utara mulai melakukan uji coba penembakan rudal. Penasihat keamanan nasional Gedung Putih John Bolton mengatakan jika Pyongyang telah melanggar resolusi Dewan keamanan AS. (hps/hps)
https://ift.tt/2RGnx9A
June 29, 2019 at 05:54PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Trump Ingin Ketemu Jong Un, Cuma untuk Salaman dan Say Helo!"
Post a Comment