"Saya dapat melaporkan bahwa ada 13 korban sejauh ini, ditambah tersangka yang telah meninggal," kata Komisioner Kepolisian Brenda Lucki kepada stasiun televisi lokal CBC, dikutip AFP, Senin (20/4/2020).
Para korban tewas termasuk seorang perwira RCMP berusia 23 tahun. Kejadian ini telah memicu perburuan polisi terhadap pelaku hingga 12 jam lebih.
"Pencarian pelaku berakhir pagi ini. Ketika tersangka ditemukan. Dan, saya memastikan dia sudah meninggal," kata Kepala Inspektur Chris Leather di konferensi pers sebelumnya.
Pelaku merupakan pria berusia 51 tahun bernama Gabriel Wortman. Dari sebuah situs Dokter Gigi setempat, Wortman dikabarkan mengoperasikan klinik gigi tiruan di Darmouth.
Penembakan dilakukan di sejumlah lokasi di provinsi itu. Hingga kini belum diketahui motif pelaku.
Kasus seperti ini sebenarnya jarang terjadi di Kanada. Negeri itu memiliki undang-undang kontrol senjata yang lebih ketat dibanding AS.
Kasus ini menjadi yang terburuk sejak seorang pria membunuh 15 wanita di Montreal tahun 1989. Sebelumnya pada April 2018, seorang pria mengendarai van dan sengaja menabrak 10 orang di Toronto.
Sementara itu, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyesalkan kejadian ini. "Situasi yang mengerikan," ujarnya.
(sef/sef)
https://ift.tt/3anTono
April 20, 2020 at 07:41AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Update Terbaru: 13 Tewas dalam Penembakan Brutal di Kanada"
Post a Comment