Jakarta, CNBC Indonesia - Minimnya sejumlah katalis positif pada perdagangan hari ini, Selasa (14/3/2020) di tengah badai virus Corona yang belum mereda, membuat laju bursa saham Tanah Air rentan dan diprediksi kembali melaju ke zona merah.
Senin kemarin, (13/4/2020) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup dengan pelemahan 0,54% ke level 4.623,89 dengan capaian nilai transaksi harian Rp Rp 5,55 triliun, dengan investor asing melakukan aksi beli bersih Rp 321,49 miliar di pasar reguler dan non-reguler.
Meski pada hari ini, Bank Indonesia (BI) dijadwalkan akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate yang diproyeksikan para analis akan menahan suku bunga dari level saat ini sebesar 4,5%.
Anugerah Zamzami Nasr, Equity Analyst PT Phillip Sekuritas berpendapat, investor akan menanti hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI hari ini di markas besar BI, Jalan MH Thamrin, yang diekspektasikan akan menahan suku bunga acuan dan mengutamakan kestabilan rupiah. Kemudian, investor juga menanti proyeksi terbaru dari IMF yang akan merilis world economic outlook malam hari ini.
"IHSG berpeluang untuk melemah hari ini dengan perkiraan support [batas bawah] di rentang 4.520 dan resistance [batas atas] di 4.735," ungkap Zamzami, Selasa (14/4/2020).
Sementara itu, dari luar negeri, sejumlah katalis yang bisa dicermati pelaku pasar menurut PT Valbury Sekuritas, antara lain OPEC+ melakukan kesepakatan pemangkasan produksi minyak dunia sebanyak 9,7 juta barel per hari (bph) yang sekaligus mengakhiri perang harga antara Arab Saudi dan Rusia. Kesepakatan ini sekaligus untuk mengatasi dampak pandemi Covid-19 terhadap permintaan minyak.
Selain itu, adanya stimulus dari The Fed, bank sentral AS, yang mengucurkan lebih dari US$ 2 triliun untuk meredam dampak Covid-19 terhadap perekonomian juga memberi efek positif. Namun, pemulihan ekonomi diperkirakan akan membutuhkan waktu yang panjang dan sulit.
"Katalis positif bagi pasar relatif terbatas di tengah Covid-19 yang masih mendominasi sentimen pasar yang akhirnya bisa mengakibatkan kembali IHSG berpeluang melemah," ungkap Valbury, Selasa (14/4/2020).
Dengan demikian, IHSG diperkirakan akan melaju pada rentang support 4.591/4.558/4.523 dan resistance 4.658/4.692/4.725.
(tas/tas)https://ift.tt/3efPYGx
April 14, 2020 at 08:45AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tunggu Kabar dari MH Thamrin, IHSG Rentan Terkoreksi"
Post a Comment