Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dan Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan pembicaraan melalui telepon pada hari Minggu (19/4/2020).
Dalam kesempatan itu keduanya sepakat untuk bekerja sama untuk melawan ancaman yang ditimbulkan oleh wabah virus corona (COVID-19).
"Kedua pemimpin sepakat untuk melanjutkan kerja sama erat mereka dalam melawan ancaman yang ditimbulkan pandemi virus corona terhadap kesehatan masyarakat dan ekonomi kita," kata Kantor Kepresidenan Turki tanpa memberikan perincian, sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin (20/4/2020).
Pernyataan itu disampaikan di saat jumlah kasus COVID-19 di seluruh dunia terus meningkat. Menurut Worldometers, per Senin pagi ini sudah ada 2.406.859 kasus corona di seluruh dunia, di mana 165.056 orang telah meninggal dan 616.942 sembuh.
Turki sendiri telah masuk ke dalam 10 besar negara dengan kasus corona terbanyak di dunia. Menurut situs itu, Turki memiliki 86.306 kasus dengan 2.017 kematian dan 11.976 sembuh. Ini menjadikannya negara ketujuh dengan kasus corona terbanyak di dunia.
Sebelumnya pada Minggu, Menteri Kesehatan Turki, Fahrettin Koca menyebut negara itu memiliki 3.977 kasus baru infeksi COVID-19 dalam 24 jam terakhir dan 127 kematian baru.
Foto: Warga Mengenakan Masker di Turki (AP/Emrah Gurel)
|
"Pihak berwenang Turki telah melakukan hampir 635.000 tes sementara hampir 12.000 orang telah pulih dari virus," kata Koca, mengutip AFP.
Untuk membatasi penyebaran virus, pemerintah Turki telah mengambil serangkaian langkah-langkah pencegahan termasuk menutup sekolah dan universitas, dan melarang pertemuan massa.
Pemerintah juga telah memperpanjang penguncian (lockdown) terhadap 31 kotanya termasuk ibu kota Ankara dan Istanbul. Kementerian dalam negeri pada hari Sabtu juga memperpanjang larangan perjalanan antar kota melalui darat, udara dan laut di 31 kota yang sama selama 15 hari lagi.
Di sisi lain, Amerika Serikat masih menjadi negara dengan jumlah kasus corona terbanyak di dunia. AS memiliki 763.832 kasus dengan 40.553 kematian dan 71.003 pasien sembuh.
(res/res)https://ift.tt/2wRYSsR
April 20, 2020 at 09:09AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Top! Erdogan dan Trump Bakal Bersatu Lawan Corona"
Post a Comment