Search

Sri Mulyani Buka-bukaan Soal PDB RI di Saat COVID-19 Mewabah

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyebaran virus corona (COVID-19) benar-benar membuat ekonomi dunia termasuk Indonesia terhantam di tahun ini. Pemerintah mengeluarkan skenario terbaru soal pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan dalam skenario yang dilakukan pemerintah, pertumbuhan ekonomi hanya berada dikisaran 2%. Bahkan dalam skenario terberat pertumbuhan ekonomi bisa minus 0,4%.


"KSSK (Komite Stabilitas Sektor Keuangan) memperkirakan pertumbuhan ekonomi tahun ini turun jadi 2,3% dan lebih buruk bisa negatif 0,4%," tutur Sri Mulyani yang juga Ketua KSSK, Rabu (1/3/2020).

"Sehingga kondisi ini menyebabkan penurunan kegiatan ekonomi dan berpotensi menekan lembaga keuangan karena kredit tidak bisa dibayarkan dan perusahaan alami kesulitan dari revenue," jelasnya.

Menurut Sri Mulyani, ancaman stabilitas keuangan menjadi sangat nyata dalam kondisi sekarang. Penurunan pertumbuhan ekonomi ini karena konsumsi rumah tangga turun, demikian juga dengan investasi.

Tak hanya itu, akibat COVID-19 ini pendapatan negara 2020 dipastikan akan turun 10%. Terutama dari penerimaan yang berasal dari sektor perpajakan.

"Apalagi harga minyak turun di bawah US$ 20 [per barel]. Harga minyak kita di atas US$ 60/barel [dalam postur asumsi makro APBN]," kata Sri Mulyani.

Hal itu akan berdampak pada penerimaan migas dan non migas. Pengurangan penerimaan juga berasal dari insentif relaksasi pajak 4 jenis pajak, terutama PPh.

Karena itu KSSK dipimpin Sri Mulyani akan mencegah skenario terberat ini tidak akan terjadi. Pemerintah dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengubah Undang-Undang (Perpu) No.1 Tahun 2020 yang berisi sejumlah stimulus ekonomi menghadapi penyebaran COVID-19.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3dMIWIZ

April 02, 2020 at 08:37AM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Sri Mulyani Buka-bukaan Soal PDB RI di Saat COVID-19 Mewabah"

Post a Comment

Powered by Blogger.