
Dalam sebuah surat kepada karyawannya yang diterbitkan Senin (20/4/2020), Branson mengatakan bahwa Virgin Atlantic akan melakukan apapun untuk bertahan hidup selama pandemi.
"Namun kami memerlukan dukungan pemerintah dalam menghadapi ketidakpastian yang parah seputar bisnis penerbangan hari ini dan tidak tahu berapa lama pesawat akan tetap di grounded," tulisnya dalam surat tersebut sebagaimana dikutip CNBC International, Selasa (21/4/2020).
"Itu bukan uang gratis dan maskapai akan mengembalikannya," tegasnya dalam surat tersebut seraya menyinggung saingannya EasyJet, yang mendapatkan pinjaman 600 juta poundsterling dari pemerintah Inggris pada awal April.
Virgin Atlantic merupakan maskapai yang berbasis di Inggris, di mana 51% saham dimiliki Branson's Virgin dan 49% lain adalah saham Delta dari AS. Branson mengatakan sejak lima tahun berbinsis, ini adalah waktu paling menantang dalam karir perusahaannya.
Branson juga membalas kritik soal kebijakan Virgin Atlantic terhadap para staff yang disuarakan Partai Buruh Inggris. Sebelumnya, pekerja dipaksa menerima pemotongan gaji dan meminta cuti delapan minggu tanpa dibayar.
"Ini adalah keputusan yang diambil dengan suara bulat oleh karyawan Virgin Atlantic dan serikat mereka yang secara kolektif memilih untuk melakukan ini untuk menyelamatkan sebanyak mungkin pekerjaan," katanya.
"Itu tidak dipaksakan manajemen pada mereka para pekerja."
Bulan lalu, Virgin berkomitmen US$ 250 juta untuk membantu mendukung bisnisnya dan melindungi pekerjaan. Grup ini memiliki lebih dari 70.000 staf di 35 negara.
Branson sendiri merupakan salah satu milioner di Inggris. Ia memiliki kekayaan bersih sebesar US$ 4,4 miliar berdasarkan data Forbes.
Namun ditegaskannya kekayaannya dihitung berdasarkan nilai bisnis Virgin sebelum krisis. "Tidak duduk sebagai uang tunai di rekening bank yang siap ditarik," tegasnya.
Dia mengatakan kekayaan dan uang pribadinya yang dipegang oleh Virgin Group sekarang diinvestasikan kembali ke perusahaan-perusahaannya. Branson juga mengatakan akan mengumpulkan uang dari pulau pribadinya, Necker Island dan aset lainnya dalam upaya menyelamatkan perusahaannya.
(sef/sef)
https://ift.tt/2xOBblF
April 21, 2020 at 01:40PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Richard Branson Minta Pinjaman Inggris, Virgin Air Bangkrut?"
Post a Comment