Search

Investor Galau, Sesi I Gerak IHSG Bak Roller Coaster

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak layaknya roller coaster di perdagangan sesi I Kamis (9/4/2020). Sentimen pelaku pasar yang kembali stabil di tengah pandemi virus corona membuat IHSG naik-turun tajam.

IHSG membuka perdagangan di zona hijau, dan sempat menguat nyaris 1% ke 4.669,710 yang menjadi level tertinggi intraday. Tetapi tidak lama, IHSG berbalik turun hingga 1,38% di 4.562,902. Di akhir perdagangan sesi I, bursa kebanggaan Tanah Air ini berhasil memangkas pelemahan dan berada di level 4.624,299 melemah 0,05%.

Berdasarkan data RTI, nilai transaksi sepanjang sesi I sebesar Rp 3,26 triliun dengan investor asing melakukan aksi jual bersih senilai Rp 117,17 miliar di pasar reguler dan non-reguler.


Melambatnya penyebaran pandemi virus corona di Eropa dan AS menjadi sentimen positif di pasar. Dari Eropa, Italia dan Spanyol melaporkan penurunan jumlah korban meninggal per harinya, kemudian Jerman melaporkan penurunan jumlah kasus baru yang signifikan.

Sementara dari AS, jumlah korban meninggal di New York per harinya juga mengalami penurunan. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat pertumbuhan kasus corona di Negeri Paman Sam pada 7 April adalah 8,62%. Ini menjadi yang terendah sejak 27 Maret, dan jauh di bawah rata-rata laju pertumbuhan selama 24 Januari-7 April yang sebesar 22,17%.

Secara global, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan dalam kurun waktu 20 Januari-6 April rata-rata pertumbuhan jumlah kasus corona adalah 12.52% per hari. Sejak 24 Maret, pertumbuhan jumlah kasus baru sudah di bawah itu yakni 9,67%. Bahkan beberapa hari terakhir pertumbuhan kasus baru per harinya sudah satu digit persentase.

Meski demikian, pelaku pasar masih belum yakin untuk masuk ke pasar, sebabnya meski laju penyebaran melambat tapi kapan berakhirnya masih belum pasti. Semakin lama pandemi berlangsung, maka perekonomian global akan semakin merosot, dan resesi bisa semakin dalam. Ketidakpastian adalah musuh utama para investor.

Selain itu, para investor juga menanti dua hal, pertemuan OPEC+ serta data klaim tunjangan pengangguran AS malam ini.

OPEC+ yang terdiri dari anggota OPEC, Rusia dan beberapa negara lainnya dikabarkan semakin dekat dengan kata sepakat untuk pangkas produksi minyak hingga 10 juta barel per hari (bpd) atau setara dengan 10% dari produksi global.

OPEC akan menggelar pertemuan via video conference hari ini. Rusia dikabarkan sudah sepakat untuk mengurangi produksi sampai 1,6 juta barel/hari.
Sementara itu, klaim tunjangan pengangguran AS diprediksi sebesar 5 juta klaim, yang akan memberikan gambaran seberapa parah pandemi COVID-19 memukul pasar tenaga kerja AS.

TIM RISET CNBC INDONESIA (pap/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/3b1hxBq

April 09, 2020 at 01:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Investor Galau, Sesi I Gerak IHSG Bak Roller Coaster"

Post a Comment

Powered by Blogger.