
"Jumlah ini tentunya diluar WNI yang mungkin terpapar Covid-19 tetapi tidak atau belum melaporkannya ke KJRI," tulis KJRI dalam siaran resminya, Sabtu (18/04/2020).
KJRI menghimbau masyarakat Indonesia untuk terus memperhatikan dan mematuhi arahan otoritas setempat, menghindari kerumunan dan mempraktekkan physical distancing, serta selalu menjalani pola hidup yang sehat.
New York merupakan epicentrum corona di AS dengan kasus positif mencapai 226.198 orang, dan jumlah meninggal 16.106 orang. Sementara jumlah kasus di New York City adalah sebanyak 117.565 dengan jumlah meninggal sebanyak 8.893. Untuk informasi atau bantuan medis terkait COVID-19, dapat menghubungi nomor 311 (Kota New York). Dalam keadaan darurat, hubungi 911.
Sebelumnya tercatat sebanyak 71 orang WNI yang berada di luar negeri dinyatakan berhasil sembuh dari virus corona (Covid-19), berdasarkan data yang dirilis oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Jumat (17/4/2020).
Jumlah pasien positif terinfeksi virus Corona di seluruh dunia hingga Sabtu, 18 April 2020 telah mencapai 2,24 juta orang. Amerika Serikat jadi negara dengan jumlah pasien terifenksi paling besar di dunia, mendekati angka 700 ribu orang.
Hal ini terangkum dari data John Hopkins University. Pandemi Covid-19 telah menjangkiti setidaknya 185 negara dan menewaskan 153,822 orang.
Di Negeri Paman Sam, jumlahnya pasien positif mencapai 699.706 orang dan setidaknya 34,575 meninggal. Penderita virus corona di AS sejauh ini paling tinggi sejagad.
(hps/hps)
https://ift.tt/2VwiTgE
April 18, 2020 at 09:39AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Ada 26 WNI di New York Positif COVID-19"
Post a Comment