Bantuan serta dukungan yang disampaikan negara-negara tersebut muncul dalam berbagai bentuk, mulai dari alat medis seperti ketersediaan masker, pakaian pelindung, hingga obat-obatan.
Karena itu China menyatakan rasa terima kasihnya atas bantuan-bantuan itu.
"Sejak wabah baru pneumonia corona merebak, beberapa negara telah menyatakan simpati dan dukungan kepada China melalui berbagai cara," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Hua Chunying dalam Briefing Online harian, Senin (3/2/2020).
Beberapa negara yang telah mengirimkan bantuan di antaranya adalah Korea Selatan (ROK), Jepang, Inggris, Prancis, Turki, Pakistan, Kazakhstan, Hongaria, Iran, Belarus, juga Indonesia.
"Teman yang ada di saat dibutuhkan adalah teman sesungguhnya. Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua," katanya.
Lebih lanjut, Hua Chunying mengatakan bahwa saat ini China masih sangat membutuhkan berbagai perlengkapan medis seperti alat pencegahan dan kontrol, masker, pakaian pelindung dan kacamata keselamatan serta barang-barang lainnya.
Tingginya kebutuhan ini merupakan dampak dari cepatnya penyebaran virus corona.
Sejauh ini, kasus kematian akibat virus corona di China telah mencapai 490 orang. Sementara itu, jumlah total kasus yang dikonfirmasi di China hingga Selasa (3/2/2020) pagi mencapai 20 ribuan kasus.
Penyebaran wabah asal Wuhan, China ini telah menjangkau 26 negara. Di antaranya Amerika Serikat, Australia, Filipina, Finlandia, India, Inggris, Italia.
Lalu Jepang, Jerman, Kamboja, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Nepal, Prancis, Russia, Singapura, Spanyol, Sri Lanka, Swedia, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Uni Emirat Arab. Terbaru, kemarin Belgia melaporkan satu warga positif corona.
(sef/sef)
https://ift.tt/36ZRHLd
February 05, 2020 at 02:04PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Karena Corona China Ucapkan Terima Kasih ke RI, Kok Bisa?"
Post a Comment