
Dari tiga bank BUMN tersebut, Erick hanya mengganti satu pucuk pimpinan yaitu direktur utama BNI. Selain itu, di jajaran komisaris utama semua mengalami pergantian. Namun yang menyita perhatian adalah pengangkatan Agus Martowardojo sebagai komisaris utama BNI.
Pada Selasa (18/2/2020), BRI menjadi bank BUMN pertama yang menggelar RUPST dan hasilnya menyetujui perubahan susunan pengurus perusahaan baik komisaris maupun direksi.
Dalam RUPST tersebut, disetujui pemberhentian Andrinof Chaniago sebagai Komisaris Utama dan mengangkat Kartika Wirjoatmodjo sebagai Komisaris Utama. Selain itu, RUPST juga mengangkat Wisto Prihadi sebagai Direktur Kepatuhan untuk menggantikan Azzizatun Azimah.
Berikut hasil RUPST BRI:
Pemberhentian:
- Andrinof Chaniago - Komisaris Utama
- Wahyu Kuncoro - Wakil Komisaris Utama
- A Fuad Rahmani - Komisaris
- Sony Keraf - Komisaris
- Loeke Larasati Agustina - Komisaris
- Azzizatun Azimah. - Direktur Kepatuhan
Berikut ini daftar Komisaris dan Direksi Baru BRI :
Komisaris
- Komisaris Utama/Komisaris Independen: Kartika Wirjoatmodjo*
- Wakil Komisaris Utama: Ari Kuncoro*
- Komisaris Independen: Rabin Indrazat*
- Komisaris Independen: Hendrikus Ivo
- Komisaris Independen: R Widyopramono*
- Komisaris Independen: Rofikoh Rokhim
- Komisaris: Hadiyanto
- Komisaris: Nicolaus Teguh Budi Harjanto
- Komisaris: Dwi Ria Latifa*
- Komisaris: Zulnahar Usman
Direksi
- Direktur Utama: Sunarso
- Wakil Direktur Utama: Catur Budi Harto
- Direktur Bisnis, Kecil, Ritel, dan Menengah: Priyastomo
- Direktur Digital, Teknologi Informasi, dan Operasi: Indra Utoyo
- Direktur Jaringan dan Layanan: Ahmad Solichin Lutfiyanto
- Direktur Kepatuhan: Wisto Prihadi*
- Direktur Manajemen Risiko: Agus Sudiarto
- Direktur Hubungan Kelembagaan dan BUMN: Agus Noorsanto
- Direktur Konsumer: Handayani
- Direktur Human Capital: Herdi Rosadi Harman
- Direktur Keuangan: Haru Koesmahargyo*
- Direktur Bisnis Mikro: Supari
Mengacu laporan keuangan, sepanjang 2019, BRI berhasil membukukan laba Rp 34,41 triliun naik 6,15% dari 2018 sebesar Rp 32,4 triliun.
Direktur Utama BRI, Sunarso, mengatakan selama 2019 BRI berhasil mengembangkan bisnis segmen mikro melalui digitalisasi.
"Saya ingin sampaikan faktor yang membentuk perolehan laba: pertama, di perkreditan, hingga akhir Desember 2019, secara konsolidasi BRI menyalurkan kredit Rp 915,69 triliun. Tumbuh 8,4% di atas rata rata pertumbuhan industri perbankan 6,08% menurut OJK," kata Sunarso, dalam konferensi pers, Kamis (23/1/2020).
https://ift.tt/2uicLzh
February 21, 2020 at 04:30PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Erick Rombak Pengurus Bank BUMN, Cuma BNI yang Ganti Dirut"
Post a Comment