
Pilarmas Investindo Sekuritas menyebutkan jumlah korban corona di pusat wabah melonjak sebesar 45% menjadi hampir 50.000, setelah sebelumnya pihak yang berwenang menambahkan pasien baru yang didiagnosis dengan metode yang berbeda, sehingga hal ini menimbulkan pertanyaan tentang skala yang sebenarnya dari efek corona yang muncul.
Sementara itu Amerika mulai meragukan transparansi China terhadap kasus ini. Larry Kudlow menyampaikan bahwa Amerika berharap ada transparansi yang lebih baik dari China.
Kudlow juga kecewa karena para ahli kesehatan Amerika masih belum diizinkan masuk. Hal ini semakin memperburuk keadaan karena semua menjadi menduga dengan persepsi masing masing atas apa yang sebenarnya terjadi di China, sedangkan virus tersebut sudah dinyatakan sebagai darurat global oleh WHO.
Reliance Sekuritas mengatakan masih meningkatnya jumlah korban corona ini menimbulkan penurunan spekulasi optimis pada pertumbuhan ekonomi global.
Aksi rush money dari dalam negeri pun masih cukup deras setelah salah satu institusi lagi dikabarkan gagal bayar akibat penurunan aset ekuitasnya yang signifikan. Hal tersebut menyeret kepercayaan investor menjadi lebih rendah pada ekuitas di Indonesia.
Ditambahkan Panin Sekuritas, masih menurun juga nyaris tanpa sentimen baru selain kepanikan investor lokal akan kondisi perdagangan yang kian menyepi.
Meski demikian, asing melakukan net buy ada saham-saham perbankan, walaupun masih belum merekomendasikan saham-saham tersebut karena belum masuk bottom price.
Secara teknikal IHSG kembali masuk area oversold, diperkirakan paling lambat pekan depan akan terjadi technical rebound.
Artha Sekuritas juga mengemukakan IHSG masih diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk lower high dan lower low serta stochastic menunjukkan rentang pelemahan sudah terbatas di area oversold. Namun saat ini masih minim sentimen pendorong terutama dari dalam negeri.
Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support 5.845 dan 5.818 serta resisten di 5.914 dan 5.956.
(hps/hps)
https://ift.tt/2uBdBay
February 14, 2020 at 03:33PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Corona Masih Bikin Investor Jiper, IHSG Masih Tertahan"
Post a Comment