Search

Setelah Iran, Donald Trump Kini Meneror Irak!

Jakarta, CNBC Indonesia - Belum kelar urusannya dengan Iran di Timur Tengah, kini Amerika Serikat (AS) bersitegang dengan Irak. Bahkan Presiden AS Donald Trump berjanji akan menjatuhkan sanksi ke negara tersebut.

Hal ini terjadi setelah parlemen Irak meminta AS dan militer negara lain meninggalkan negara itu. Pasalnya, ketegangan antara AS dengan Iran, telah menjadikan Irak sebagai lokasi peperangan kedua negara.


Namun hal ini membuat Trump naik pitam. Ia bahkan berjanji akan memberikan sanksi lagi kepada negeri mantan diktator Saddam Husein itu.

Menurutnya sanksinya akan lebih parah dari sanksi AS terhadap Iran. Apalagi jika Irak memaksa AS meninggalkan negara itu dengan cara yang "tidak ramah".

"Jika mereka (Irak) meminta kami untuk pergi, ... dengan tidak ramah, kami akan menjatuhkan sanksi yang belum pernah mereka rasakan sebelumnya. Bahkan sanksi (yang sebelumnya diberi ke) Iran akan terlihat lembek (dibanding Irak)," katanya sebagaimana dikutip dari CNBC International, Senin (6/1/2020).


Trump pun menegaskan AS sudah membangun pangkalan udara dengan biaya mahal. Menurutnya hal itu harus diganti oleh pemerintah Irak.

"Kami tidak akan pergi sebelum mereka membayar kami," tegasnya pada wartawan saat berada di pesawat kepresidenan Air Force One.

Dalam ketegangannya dengan Iran, Irak kerap dijadikan sasaran rudal AS. Sebelum rudal AS menerjang Bandara Internasional Baghdad dan berakhir dengan kematian Jenderal Iran Qasem Soleimani, AS juga telah menyerang pangkalan milisi Hizbullah yang juga ada di Irak.

Irak telah mengajukan keberatan kepada AS. Pasalnya serangan itu melanggar kedaulatan negara tersebut.

Irak bahkan sempat mengatakan akan mempertimbangkan kembali kerja sama dengan koalisi internasional yang dipimpin AS untuk melawan Negara Islam (ISIS). Ini ditegaskan Dewan Keamanan Nasional Irak dalam sebuah pernyataan.

Minggu (5/1/2020), parlemen Irak akhirnya meminta pemerintah tegas meminta AS dan negara lain pergi dari negara itu. "Pemerintah Irak harus mengakhiri keberadaan pasukan asing dan melarang mereka menggunakan tanah kita ... untuk alasan apapun," tegas anggota parlemen dikutip Reuters.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2QMwXR6

January 06, 2020 at 04:04PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Setelah Iran, Donald Trump Kini Meneror Irak!"

Post a Comment

Powered by Blogger.