Jakarta, CNBC Indonesia - Pakar ekonomi Amerika Serikat Nouriel Roubini memperkirakan jika konflik antara Amerika Serikat dan Iran berlanjut hal ini dapat menimbulkan gangguan pada perekonomian dan bahkan resesi. Menurutnya bisa saja Iran akan melakukan serangan ke pangkalan-pangkalan minyak yang pada akhirnya bisa membuat harga minyak melonjak tajam hingga ke kisaran USD 80 dolar per barel menekan pasar ekuitas hingga 20% dan menghambat pertumbuhan global.
Selengkapnya Muhammad Gibran akan menjelaskan dalam program Closing Bell CNBC Indonesia (Kamis, 16/01/2020) berikut ini.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2R7DNlj
January 19, 2020 at 03:16PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Sederet Tugas Berat Bahlil dari Jokowi, Sanggup?
Jakarta, CNBC Indonesia - Sederet tugas telah menanti Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM… Read More...
Asing Lepas 5 Saham Ini di Oktober, Net Sell Tembus Rp 3,2 T
Jakarta, CNBC Indonesia -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup terkoreksi 1,07% ke level 6.228… Read More...
Tol Pandaan-Malang Seksi 4 Beroperasi Hari Ini, Masih Gratis!
Jakarta, CNBC Indonesia - Tol Pandaan-Malang seksi 4 (Singosari-Pakis) akhirnya beroperasi mulai Ju… Read More...
Mau Dibawa Kemana Tol Laut Jokowi Jilid II?
Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) jengkel distribusi barang melalui Tol Laut … Read More...
Peninggalan Sejarah Jepang Kastil Shuri Terbakar
Jakarta, CNBC Indonesia- Salah satu peninggalan sejarah Jepang Kastil Shuri di Okinawa terbakar. Ap… Read More...
0 Response to "Iran Kunci Harga Minyak"
Post a Comment