Iran-AS Memanas, WNI di Kuwait Diminta Waspada

Jakarta, CNBC Indonesia- Bukan cuma Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Teheran yang memberikan peringatan karena ketegangan antara Amerika Serikat dan Iran.

Ini juga dilakukan KBRI Kuwait melalui surat edaran No 001/KWT/I/2020/03 tentang tips beraktivitas bagi WNI di Kuwait.

"Sebagaimana diberitakan media internasional dan media setempat Kuwait baru-baru ini, perkembangan situasi di Iran dan Irak menunjukkan adanya potensi konflik lanjutan," tulis KBRI dalam rilis resminya, Sabtu (4/1/2020).
"Meski tidak terlibat konflik ... Kuwait masih mungkin terkena dampak karena kedekatan geografis."

Karenanya KBRI Kuwait meminta WNI untuk selalu waspada dan mengikuti perkembangan informasi dari sumber pemerintah Kuwait dan media resmi, selain mengecek ke KBRI.

KBRI Kuwait juga meminta WNI melaporkan keberadaan diri dan keluarga termasuk secara online melalui https://ift.tt/39Dp0Gk. Termasuk melalui hotline KBRI Kuwait +965 97206060 atau datang ke kantor KBRI di Daiya Block 1, Building No 2, Rashed bin Ahmad Al Roumi Street.

"Selalu membawa dokumen identitas lengkap seperti kartu civil ID Kuwait serta paspor RI, baik dokumen asli maupun fotokopi," tulis himbauan itu lagi.

Sebelumnya, AS melakukan serangan ke Irak pada Jumat lalu. Serangan yang ditujukkan ke Bandara Baghdad tersebut telah menewaskan pemimpin militer Iran Qasem Soleimani.

Menurut Pentagon, serangan pesawat tak berawak tersebut merupakan arahan dari Presiden AS Donald Trump. Soleimani sendiri dianggap sebagai tokoh kunci politik di Iran dan Timur Tengah.

Kematiannya memperburuk ketegangan antara AS dan Iran. Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Khamenei bahkan menegaskan Iran akan membalas.

"... Balas dendam yang keras sedang menunggu para pelanggar," tegasnya.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)