Anies Klaim Hanya 15% Kawasan Jakarta yang Terkena Banjir

Jakarta, CNBC Indonesia - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengatakan, banjir yang terjadi sejak awal 2020, hanya berdampak terhadap 15% kawasan di Jakarta. Sementara dia mengklaim, 85% kawasan yang terkena banjir lainnya, bisa dikendalikan debit airnya.

Hal itu disampaikan Anies saat turun ke salah satu kawasan terdampak banjir di Kampung Makkasar, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2019).

Sebelum melakukan kerja bakti, Anies memberi pengarahan kepada petugas dan jajarannya. Dalam arahannya tersebut ia menyebutkan ratusan Rukun Warga (RW) terendam banjir.

Dari total 742 RW di Jakarta, Anies mengklaim berhasil menyelamatkan sebagian besar wilayah Jakarta dari banjir.

Gubernur Anies: Hanya 15% Kawasan Jakarta yang Terkena Banjir

Foto: Anies Baswedan Meninjau Tanggul Latuharihari dan Pintu Air Manggarai. (FB: Anies Baswedan)

"Total 15 persen dari kawasan Jakarta yang terdampak. Ini yang harus kita perhatikan. Kita yang 85 persen tidak terdampak membantu meringankan, minimal dalam percakapan, apalagi dalam perbuatan, begitu ya," ujar Anies seperti dikutip detik.com, Senin (6/1/2019).

Pada kesempatan itu, Anies juga mengajak seluruh jajarannya untuk membersihkan 15% kawasan yang tersisa dampak banjir. Ia meminta kegiatan ini bukan dipandang sebagai ajang seremonial belaka, namun penuh makna solidaritas.

"Untuk itu, kita mau kerja, mau bersihkan, mau menunjukkan solidaritas kepada saudara kita yang kemarin mengalami bencana banjir. Ini bukan soal kerja pemerintah saja," ungkap dia.

"Pemerintah TNI dan Polri bisa mengerahkan jajaran untuk bekerja. Tapi kenapa kita tidak mengajak seluruh rakyat kita untuk gerakan bersama, Jakarta kita perbaiki sama," imbuh Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini juga menambahkan giat kerja bakti ini dimaksudkan agar seluruh masyarakat memiliki rasa kepedulian. Ia berharap agar kegiatan ini bisa mempercepat pemulihan fisik di ibu kota.

"Kita turun tangan langsung bukan panggil orang lain untuk turun tangan. Insyaallah ini mempercepat pemulihan. Tidak hanya secara fisik tapi juga semangat karena semua sebagai saudara sekota," tutup dia.

Diketahui, akibat hujan deras sejak 31 Desember 2019 malam hingga 1 Januari 2020 pagi mengakibatkan banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta ribuan orang harus mengungsi.

[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Let's block ads! (Why?)