Search

80% Waktunya buat Baca, Ini 9 Buku Favorit Warren Buffett

Jakarta, CNBC Indonesia - Investor pasar modal dan CEO Berkshire Hathaway, sekaligus miliarder Warren Buffett memiliki reputasi sebagai pembaca yang ulung. Dia dilaporkan menghabiskan sebanyak 80% dari harinya untuk membaca baik buku, surat kabar, dan sejumlah laporan dari berbagai jenis dokumen.

Sebagai seseorang yang mengonsumsi ratusan halaman setiap hari meski di usia tua, ia tentu sangat cocok merekomendasikan buku apa yang mesti dibaca.

Oh iya, sebelum ke buku, kekayaan, Berkshire Hathaway Inc., perusahaan induk miliknya, sudah membukukan total kas hingga US$ 122 miliar atau setara dengan Rp 1.708 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$) hingga akhir Juni 2019 lho.


Lantas apa sajakah buku rekomendasinya? Berikut sembilan buku rekomendasi Warren Buffet menurut profilnya di BookAuthority, dikutip Inc.com.

1. The Little Book of Common Sense Investing
Buku yang ditulis pendiri Vanguard Group, John C. Bogle, ini disebut Warren Buffett sebagai cara investasi ala Bible, dan dari semua buku, ini memuji yang satu ini.

Buffett sendiri menjelaskan bahwa penulis telah melakukan lebih banyak upaya dalam tulisannya untuk membimbing investor Amerika dan dia mengakui bahwa Bogle merasa puas mengetahui bahwa dia membantu jutaan investor untuk mendapatkan tingkat pengembalian (return) yang jauh lebih baik pada uang mereka ada di tabungan.

"Dia adalah pahlawan bagi mereka [investor AS] dan bagi saya," kata Buffett.

2. The Intelligent Investor
Salah satu buku rekomendasinya yang paling terkenal dan ditulis oleh Benjamin Graham. Buku ini terbit pertama kali pada 1949. Dalam kata pengantar untuk edisi keempat , Buffett menulis, "saya membaca edisi pertama buku ini di awal tahun 1950, ketika saya berusia sembilan belas tahun. Saya kemudian berpikir bahwa itu adalah buku terbaik tentang investasi yang pernah ditulis. Saya masih berpikir itu [buku terbaik]," ucap Buffett.

3. The Clash of the Cultures: Investment vs. Speculation
Satu lagi buku dari Bogle, kali ini dalam buku tersebut Bogle merinci kebangkitan budaya investasi spekulatif yang mengincar keuntungan jangka pendek yang telah melampaui tren investasi mencari nilai tambah dalam investasi jangka panjang.

Buku ini mencakup 10 langkah yang dapat ditindaklanjuti untuk investor dari semua lapisan masyarakat. Bogle mengakui bahwa panduannya mungkin bukan strategi terbaik yang pernah dibuat. Tetapi menegaskan bahwa strategi yang lebih buruk jumlahnya tidak terbatas.

Bogle baru saja meninggal dunia pada 16 Januari 2020 di usia 89 tahun.

4. Stress Test: Reflections on Financial Crises
Dalam bukunya, Timothy Geithner menghidupkan kembali masa-masa ketika sistem keuangan Amerika terhuyung-huyung di ambang resesi dan kehancuran, dan ia menawarkan pandangan sekilas tentang langkah kontroversial yang ia ambil untuk menyelamatkannya.

5. The Most Important Thing
Howard Marks menulis sesuai dengan otoritasnya sebagai salah satu profesional dari perusahaan manajemen investasi paling sukses dalam bisnis pengelolaan investasi. Chairman dan salah satu pendiri Oaktree Capital Management itu menawarkan gagasan yang diambil dari dari strategi investasi kepada kliennya. Strategi itu memungkinkan siapa pun untuk belajar dari filosofi investasi yang telah teruji oleh waktu.

6. Where Are the Customers' Yachts? Or, A Good Hard Look at Wall Street
Buku ini awalnya diterbitkan pada tahun 1940, menawarkan gagasan investasi yang menghibur di bursa Wall Street dan tetap relevan hingga saat ini. Fred Schwed menjelaskan bagaimana pialang di bursa saham Wall Street dan penasihat investasi pada dasarnya bertaruh dengan investasi klien mereka. Lalu para broker itu mengambil potongan atau fee yang memastikan keuntungan para profesional keuangan, apa pun hasilnya. Buffett menjelaskan bahwa kearifan dan humor dalam buku ini benar-benar tak ternilai.

7. Dream Big
Buku Cristiane Correa bercerita tentang trio pengusaha Brasil yang membangun sebuah kerajaan yang akhirnya berhasil memperoleh merek-merek raksasa Amerika seperti Budweiser, Burger King dan Heinz.

8. The Outsiders: Eight Unconventional CEOs and Their Radically Rational Blueprint for Success
Dalam Surat Tahunan Buffett 2012 kepada pemegang saham Berkshire Hathaway, The Outsiders menempati posisi teratas dalam daftar bacaan yang direkomendasikannya, dan dia menyebutnya buku luar biasa tentang CEO yang unggul dalam alokasi modal.

9. Security Analysis
Pada masanya di Universitas Columbia, Buffett cukup beruntung memiliki Benjamin Graham dan David Dodd sebagai guru. Dia tidak membuang waktu mengakui bahwa buku dan orang-orang tersebut mengubah hidupnya.

Buku tersebut bagi Buffett tersusun pada jalan untuk berinvestasi yang sekarang telah dia ikuti selama 57 tahun. Dan dia merekomendasikan buku tersebut.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2RuNLfx

January 19, 2020 at 06:59PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "80% Waktunya buat Baca, Ini 9 Buku Favorit Warren Buffett"

Post a Comment

Powered by Blogger.