Atas pencapaian ini, Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi), yang turut hadir dalam acara tersebut menyampaikan apresiasinya terhadap semua negara ASEAN yang telah memberikan kontribusi besar dalam pengembangan Outlook tersebut .
"Outlook ini mencerminkan sentralitas dan kekuatan ASEAN dalam menghormati prinsip-prinsip menjaga perdamaian, memperkuat budaya dialog, serta memperkokoh kerjasama," kata Jokowi ketika berbicara pada Pleno Konferensi Tingkat Tinggi ke-34 ASEAN di Hotel Athenee, Bangkok.
Jokowi juga mengatakan Outlook ASEAN mengenai Indo-Pasifik akan memiliki arti yang lebih penting di tengah perkembangan dunia saat ini, di mana perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China sedang berlangsung. Perang dagang yang sudah berlangsung selama setahun lebih ini dikhawatirkan akan berubah menjadi perang yang melibatkan banyak negara atau "multi-front war".
"Perang dagang antara Amerika Serikat dan China belum membaik," katanya.
Oleh karena itu, Jokowi mengatakan ASEAN harus kuat, ASEAN harus bersatu dan ASEAN harus mampu menjadi motor perdamaian dan stabilitas Asia Tenggara.
![]() |
Selain isu Indo-Pasifik, dalam pertemuan Pleno KTT ASEAN, Jokowi juga mengajak penegasan komitmen ASEAN bagi penyelesaian perundingan Regional Economic Partnership Agreement (RCEP), seperti disampaikan oleh Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dalam rilisnya, Sabtu.
Terakhir, Jokowi juga menyampaikan rencana peresmian kantor Sekretariat ASEAN yang telah selesai dibangun.
"Kantor Sekretariat ASEAN siap diresmikan pada 8 Agustus 2019, bertepatan dengan ulang tahun ASEAN ke-52." Katanya.
(gus)
http://bit.ly/2FlQPFJ
June 23, 2019 at 04:29PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Hore, Usulan Outlook RI Sukses Diadopsi Oleh KTT ASEAN!"
Post a Comment