Cuan Lagi, Harga Emas Tertinggi Sejak September 2013!

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar dunia masih naik dan lonjakannya cukup signifikan. Bahkan harga komoditas ini menyentuh titik tertinggi dalam nyaris enam tahun. Pada Jumat (21/6.2019) pukul 09:33 WIB, harga emas dunia naik 1,3% menjadi US$ 1.406,87/troy ounce. Ini adalah harga tertinggi sejak September 2013. Lonjakan harga emas seiring dengan dolar Amerika Serikat (AS) yang bergerak melemah. Pada pukul 09:37 WIB, Dollar Index (yang mengukur posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) terkoreksi 0,08%. Dalam sepekan terakhir, Dollar Index sudah anjlok 1,04%. Sementara dalam sebulan ke belakang, koreksinya lebih dalam lagi yaitu mencapai 1,52%. Emas adalah komoditas yang diperdagangkan atau dipatok dalam dolar AS. Kala dolar AS melemah, maka harga emas menjadi lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lain. Akibatnya si logam mulia kebanjiran permintaan sehingga harganya kian mahal. Pelemahan dolar AS disebabkan oleh keyakinan investor bahwa The Federal Reserves/The Fed bakal menurunkan suku bunga acuan bulan depan. Mengutip CME Fedwatch, kemungkinan penurunan suku bunga bunga acuan di Negeri Paman Sam sebesar 25 basis poin (bps) ke 2-2,25% pada Juli mencapai 76%. Naik dibandingkan posisi kemarin yaitu 64%. Penurunan suku bunga acuan akan membuat imbalan investasi di AS (khususnya di instrumen berpendapatan tetap seperti obligasi) akan turun. Investor tentu menjadi kurang tertarik dan mengalihkan dana ke tempat lain.

TIM RISET CNBC INDONESIA

(aji/aji)

Let's block ads! (Why?)