AS-Iran Memanas, Bursa Eropa Ditutup di Teritori Negatif

Brussels, CNBC Indonesia - Bursa saham Eropa ditutup di teritori negatif pada perdagangan Jumat (14/6/2019) waktu setempat atau Sabtu (15/6/2019) dini hari WIB. Sentimen dari Timur Tengah menjadi faktor utama di balik hal tersebut.

Dilansir CNBC International, Pan-European Stoxx 600 ditutup melemah 0,36%. Indeks FTSE turun 0,31% ke level 7.345,78, indeks DAX melemah 0,60% menjadi 12.096,40, dan indeks CAC turun 0,15% ke level 5.367,62.

Pada hari terakhir perdagangan pekan ini, fokus investor tetap mengarah ke Timur Tengah. Ini setelah kapal tanker minyak milik Norwegia dan Jepang mengalami ledakan di dekat Selat Hormuz, Kamis (13/6/2019) waktu setempat. Militer AS lantas merilis rekaman yang menunjukkan Garda Pengawal Revolusi Iran bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Harga minyak mentah dunia pun mengalami lonjakan dan ditutup naik pada penutupan perdagangan Jumat (14/6/2019) sore.

Timur Tengah Memanas, Bursa Eropa Ditutup di Teritori Negatif

Foto: Sumur Minyak Medco di Libya/Doc.Medco

Di sisi lain, Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) memangkas estimasi pertumbuhan permintaan minyak global untuk bulan kedua secara beruntun. Pemangkasan itu seiring peningkatan kekhawatiran perdagangan di tengah potensi resesi global.

Kinerja bursa saham Eropa juga dipengaruhi oleh data ekonomi. Seperti di Prancis, inflasi pada Mei mencapai 0,9% year on year dan 0,1% month to month atau meleset dari proyeksi. Pun inflasi di Italia yang berada pada level 0,9% year on year.

Sedangkan untuk kinerja emiten, Royal Mail Inggris menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di Stoxx 600 lantaran harga saham meningkat 2,4%. Harga saham Lundin Petrolium, emiten asal Swedia, naik 2,5% karena terdampak kenaikan harga dan gas.

[Gambas:Video CNBC] (miq/miq)

Let's block ads! (Why?)