
Seperti diberitakan The Sydney Morning Herald, Gary Quinlan, 69 tahun, telah menjabat sebagai Duta Besar untuk Indonesia selama lebih dari 2 tahun dan telah berkarier lebih dari 40 tahun dalam layanan diplomatik, termasuk tugas sebagai duta besar untuk Singapura dan untuk PBB.
Dia akan meninggalkan Jakarta pada Sabtu besok (11/4/2020) setelah diperintahkan pulang sebagai tindakan pencegahan dan akan tetap menjadi duta besar, bekerja dari jarak jauh.
Keputusan itu diambil lebih dari 6 minggu setelah kedutaan memberlakukan aturan bekerja dari rumah untuk melindungi diri dari penyebaran penyakit Covid-19 dan mulai mengirim stafnya kembali ke Australia.
Hingga Kamis (9/4/2020), pukul 12.00 WIB, data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat, ada 3.293 orang positif corona, 2.761 dalam pengawasan, 252 sembuh dan 280 meninggal dunia.
Kedutaan Australia di Jakarta, satu-satunya kedutaan terbesar Australia, dan konsulat di Bali, Surabaya dan Makassar akan mempertahankan staf yang ada. Sekitar dua pertiga dari 180 warga Australia yang merupakan bagian dari staf kedutaan di empat pos, sebagian besar di antaranya berada di Jakarta, kini telah meninggalkan negara itu. Ratusan staf lokal juga masih bekerja dari rumah.
Adapun Wakil Dubes Quinlan, Allaster Cox akan tetap berada di Jakarta.
Adapun Staf Departemen Luar Negeri yang tetap, serta mereka yang bekerja dari jarak jauh di Australia, juga disebutkan masih akan terus bekerja untuk membantu warga Australia yang ingin meninggalkan Indonesia.
(tas/tas)
https://ift.tt/2Rty0X0
April 10, 2020 at 01:49PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Takut Corona di RI, Australia Pulangkan Dubes Gary Quinlan"
Post a Comment