
Hal ini diutarakan Presiden AS Donald Trump dalam serial Twitternya di akun @realDonald Trump, Senin (13/4/2020) malam waktu setempat.
"Setelah terlibat dalam negosisasi, jumlah yang ingin dipotong OPEC+ adalah 20 juta bph, bukan 10 juta yang umumnya dilaporkan," cuit Trump.
"Terima kasih kepada semua yang bekerja dengan saya untuk memutuskan bisnis besar ini kembali ke jalurnya, khususnya Rusia dan Arab Saudi."
Sebelumnya pada pertemuan virtual Minggu (12/3/2020), OPEC+ sepakat memotong produksi 9,7 juta bph. Jumlah ini turun dari yang sebelumnya digemborkan yakni 10 juta bph.
Pemangkasan 9,7 juta bph tetap akan dilakukan sesuai proposal semula, yakni akan dimulai Mei dan diperpanjang hingga Juni.
Namun, di Juli hingga akhir 2020, total produksi minyak akan dipangkas 8 juta bph. Sementara di Januari 2021 hingga April 2022, produksi dipangkas 6 juta bph.
Sementara itu, analis melihat kesepakatan OPEC+ masih dibayangi ketidakpastian. Terutama sejauh mana produsen akan mematuhi pemotongan itu.
"Banyak pertanyaan," ujar Andy Lipow, salah satu pengamat minyak di AS dikutip AFP. "Setiap kenaikan harga selama beberapa bulan ke depan akan mendorong produsen tetap berproduksi."
(sef/sef)
https://ift.tt/2yQDKng
April 14, 2020 at 06:57AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gede Banget! OPEC+ Bakal Pangkas Produksi 20 Juta Bph"
Post a Comment