Jakarta, CNBC Indonesia- Gejolak yang terjadi di pasar modal akibat pandemi corona telah mendorong manajer investasi untuk melakukan perubahan strategi investasi. Menurut VP Head of Product Infovesta Utama, Edbert Suryajaya, saat ini MI melakukan switching pemilihan produk dan beralih ke saham berkapitalisasi besar serta sektor saham yang mampu bertahan di kondisi sekarang seperti sektor konsumsi. Selain itu Infovesta Utama memproyeksi IHSG pada 2020 akan ditutup di level 5.800 - 6.000.
Seperti apa proyeksi strategi investasi MI menghadapi pandemi corona? Selengkapnya saksikan dialog Muhammad Gibran dengan VP Head of Product Infovesta Utama, Edbert Suryajaya dalam Closing Bell, CNBC Indonesia (Selasa, 07/04/2020)
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/3c7QF2M
April 10, 2020 at 09:45AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Produksi Minyak AS Diprediksi Naik, Apa Kabar Harga Minyak?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah pada siang hari ini (20/2) berbalik arah menguat, set… Read More...
Miris, Migas RI Makin Tiris
Jakarta, CNBC Indonesia- Defisit migas masih menjadi pekerjaan rumah besar yang belum terseles… Read More...
Menlu China Bertemu Perwakilan Dagang AS
Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Luar Negeri China, Wang Yi bertemu dengan wakil ketua kamar d… Read More...
Profit Taking Membayangi, Bagaimana Nasib IHSG Sesi II?Jakarta, CNBC Indonesia - Mengawali perdagangan di zona Hijau, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hi… Read More...
Saat Bunga Naik, Laba Bank Panin Melesat 59% Jadi Rp 3,2 T
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Pan Indonesia Tbk (PNBN) mencatatkan laba bersih sebesar Rp … Read More...
0 Response to "Infovesta: Imbas Corona, MI Beralih ke Saham Big Caps"
Post a Comment