Jakarta, CNBC Indonesia - Pemimpin redaksi surat kabar terbesar di Jerman melancarkan serangan frontal kepada Presiden China Xi Jinping melalui sebuah artikel yang ditulisnya dan diterbitkan pada 15 April lalu.
Dalam surat kabar berjudul "Inilah utang China kepada kita/What China owes us" tersebut, Julian Reichelt yang merupakan pemimpin redaksi media bernama Bild, menulis bahwa Xi dan rezimnya gagal untuk menyampaikan kebenaran tentang wabah virus corona (COVID-19) dan Partai Komunis telah melakukan pelanggaran HAM besar-besaran.
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2VyORu8
April 25, 2020 at 08:45AM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Harga Minyak Bisa Sampai Minus, Kenapa Bisa Terjadi?
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak mentah dunia merosot tajam. Bahkan, harga minyak yang diperd… Read More...
Jika Debt Collector Masih Paksa Tagih, Laporkankan ke OJK!Jakarta, CNBC Indonesia - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengimbau kepada lembaga pembiayaan untuk tid… Read More...
Serangan Gugatan Covid-19 Untuk China
Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah China akhirnya angkat bicara mengenai tuntutan Class Action ya… Read More...
Berat, Faisal Basri Prediksi PDB RI Bisa Minus 2,5% Tahun Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Ekonom Universitas Indonesia Faisal Basri memproyeksi pertumbuhan ekonomi… Read More...
Mantap! Rupiah Jadi Runner Up di Asia Minggu Ini
Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam sepekan ini, nilai tukar rupiah berhasil memukul mundur dolar Ameri… Read More...
0 Response to "Fantastis! Perusahaan Media Ini Tuntut Xi Jinping 2.500 T"
Post a Comment