Perusahaan yang bermarkas di Dallas itu hanya memiliki beberapa pilihan setelah menutup semua toko di 43 lokasi termasuk Last Call dan Bergdorf Goodman di New York.
"Pengajuan kebangkrutan bisa datang dalam beberapa hari," kata sebuah sumber yang dikutip dari Reuters.
Neiman Marcus melewatkan jutaan dolar dalam pembayaran utang minggu lalu, termasuk satu yang hanya memberi perusahaan beberapa hari untuk menghindari default.
Menurut perusahaan pemeringkat kredit Standard & Poor's, total pinjaman Neiman Marcus sekitar US$ 4,8 miliar.
Sebagian dari utang ini adalah warisan dari leveraged buyout senilai US$ 6 miliar pada 2013 oleh pemiliknya, perusahaan ekuitas swasta Ares Management Corp dan Canada Investment Plan Investment Board (CPPIB).
Toko Neiman Marcus pertama dibuka di Dallas, Texas, pada 1907 oleh keluarga Marcus dan Neiman. Perusahaan ini berkembang di seluruh AS dan pada tahun 1972 mengakuisisi Bergdorf Goodman di New York City, yang didirikan pada awal 1900-an, menjadi departemen store mewah di Negeri Paman Sam.
Seperti operator department store lainnya, dalam beberapa tahun terakhir Neiman Marcus bersaing dengan rantai ritel diskon dan pergeseran konsumen ke belanja online, salah satunya dengan e-commerce mewah seperti Yoox Net-A-Porter Group (YNAP) dan Farfetch Ltd.
Perusahaan ini memperkerjakan total 14.000 karyawannya.
(sef/sef)
https://ift.tt/2XLxeJ3
April 20, 2020 at 11:10AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Departemen Store Mewah Ini Bangkrut, Tak Kuat Dihajar Corona?"
Post a Comment