Search

Virus Corona Bikin Was-was, OPEC Bahas Harga Minyak Pekan Ini

Jakarta, CNBC Indonesia - Anggota OPEC dan sekutunya, Rusia, pada pekan ini mengadakan pertemuan teknis untuk menganalisis penurunan harga minyak dunia sejak wabah epidemi virus corona merebak.

Menurut sumber AFP, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) itu akan mengumpulkan para ahli dalam "komite teknis bersama" di Wina, Austria, pada Selasa dan Rabu pekan ini.

China adalah negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia dan konsumen minyak mentah yang sangat besar. Namun sejak wabah virus corona terjadi,
harga minyak mentah menderita. Harga minyak mentah patokan AS, WTI (West Texas Intermediate), turun sekitar 18% selama sebulan terakhir.


Data bursa NYMEX mencatat, harga minyak WTI turun 0,17% di level US$ 51,57/barel pada akhir pekan lalu, sementara Brent (patokan minyak Eropa dan Asia) minus 0,49% di level US$ 56,34/barel.

Arab Saudi, pengekspor minyak utama dan negara yang cukup dominan di OPEC menyatakan bahwa dampak virus corona terhadap permintaan minyak "sangat sedikit". Menurut pemerintah Saudi, justru s
ebagian besar dampak permintaan minyak di pasar global "didorong oleh faktor psikologis" dan "pandangan pesimistis", kata Saudi.

Lain halnya dengan Saudi, Menteri Energi Rusia Alexander Novak, tampaknya kurang optimistis. Dia mengatakan bahwa krisis virus corona dapat menyebabkan permintaan yang lebih rendah untuk bahan bakar hidrokarbon.


Kartel OPEC yang beranggotakan 13 negara secara teratur duduk bersama 10 orang bukan anggota yang dipimpin oleh Rusia untuk memutuskan langkah-langkah untuk mempengaruhi harga minyak.


Sebelumnya pada Desember, OPEC dan sekutunya memperpanjang perjanjian yang ada untuk mengekang produksi minyak mentah agar harga tidak jatuh.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/36TEBik

February 03, 2020 at 04:15PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Virus Corona Bikin Was-was, OPEC Bahas Harga Minyak Pekan Ini"

Post a Comment

Powered by Blogger.