Search

Wow! Timur Tengah Membara, Harga Emas Melambung

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas di pasar spot bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Detail dari poin kesepakatan dagang fase satu Amerika Serikat (AS) dan China yang masih belum jelas, Timur Tengah yang memanas serta pelemahan dolar AS mendukung harga emas bergerak ke utara.

Jumat (3/1/2020), emas di pasar spot dihargai US$ 1.538,42/troy ons. Harga emas mengalami kenaikan 0,63% dibanding periode perdagangan kemarin. Sejak awal tahun 2020, harga emas telah naik 1,42% hingga hari ini.

Setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan bahwa AS dan China akan menandatangani kesepakatan dagang fase satu pada 15 Januari nanti, optimisme ini dirasakan benar oleh pasar, terutama pasar saham.


Emas yang diburu investor kala kondisi ekonomi dan politik global yang tak kondusif malah justru naik ketika AS dan China yang berseteru punya itikad baik untuk mengakhiri kisruh.
Harga emas malah kembali melambung dan mendekati titik tertingginya tahun 2019.

Sepanjang tahun 2019, harga emas telah melesat hingga 18%. Pemicunya tak lain dan tak bukan ya perang dagang. Namun akibat detail dari poin kesepakatan yang belum jelas masih membuat pelaku pasar bertanya-tanya. Sampai saat ini emas masih dilirik karena masih ada ketidakpastian.

Pelemahan dolar AS yang tercermin dari menurunnya indeks dolar. Saat ini indeks dolar yang mengukur kekuatan dolar di hadapan enam mata uang lainnya berada di posisi terendah sejak Juli 2019.

Melemahnya dolar menguntungkan emas. Harga emas yang dibanderol dalam dolar menjadi lebih murah ketika dolar mengalami pelemahan. Sehingga di saat seperti ini, emas yang masih dilirik mendapat momentum yang tepat untuk menguat.

Selain itu ketegangan yang terjadi di Timur Tengah juga membuat emas mendapat tenaga untuk menguat. Jenderal Qassim Soleimani yang memimpin pasukan elit Iran dikabarkan terbunuh.

Bersama Qassim Soleimani, Abu Mahdi al-Muhandis selaku Wakil Komandan pasukan militer Iran atau dikenal dengan Popular Mobilization Forces (PMF) juga dikabarkan tewas dalam serangan udara di Baghdad. PMF menyalahkan AS atas serangan udara yang terjadi di Bandara Internasional Baghdad. Namun sampai saat ini belum ada komentar resmi dari pihak AS, melansir CNBC International.

[Gambas:Video CNBC]

TIM RISET CNBC INDONESIA (twg/twg)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2ZIXuCT

January 03, 2020 at 04:42PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Wow! Timur Tengah Membara, Harga Emas Melambung"

Post a Comment

Powered by Blogger.