Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (21/1/2020) kemarin terkoreksi 6 poin atau 0,11% ke level 6.238, terendah dalam 9 hari terakhir.
Untuk perdagangan hari ini Rabu (22/1/2020), Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali melemah secara terbatas, potensi pergerakannya berada pada rentang 6.200 hingga 6.250.
Dari bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street rata-rata ditutup melemah pagi ini. Indeks Dow Jones turun 0,52% ke level 29.196, indeks S&P 500 terjatuh 0,27% ke level 3.320, dan Nasdaq amblas 0,19% ke level 9.370.
Risiko penyebaran virus Corona juga sedikit banyak mempengaruhi pergerakan Wall Street. Kenangan buruk pada 2002-2003 terngiang kembali, kala itu virus SARS merenggut nyawa hampir 800 orang di seluruh dunia.
Saham emiten perhotelan dan kasino yang memiliki operasional di China bertumbangan. Harga saham Las Vegas Sands Corp amblas 5,29% sementara saham Wynn Resorts anjlok 6,38%.
Begitu pula saham-saham sektor pariwisata seperti Booking Holdings (-3,28%) dan TripAdvisor Inc (-1,55%). Belum lagi saham-saham sektor transportasi misalnya Boeing (-3,53%).
Dari dalam negeri, investor asing masih terlihat lebih banyak menjual dengan catatan jual bersih (net sell) senilai Rp 442,99 miliar di pasar reguler. Sejak awal tahun asing masih positif membukukan net buy Rp 973,9 miliar di pasar yang sama, akan tetapi angkanya terus turun dan semakin mendekati net sell.
IHSG secara teknikal masih dibayangi penurunan seiring terbentuknya pola lilin hitam (black candle) yang diikuti long black candle pada hari sebelumnya. Secara rata-rata nilai (moving average), IHSG masih bergerak di bawah rata-rata 5 hari dan 20 hari (MA5 & MA20), sehingga cenderung bearish dalam jangka pendek.
Level penghalang harga turun (support) yang terdekat berada di level 6.225, apabila tertembus makan support level keduanya berada di 6.200. Potensi koreksi tersebut diperkuat indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) yang belum menyentuh level jenuh jualnya (oversold).
![]() |
TIM RISET CNBC INDONESIA
https://ift.tt/2RBs3GZ
January 22, 2020 at 03:31PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Wall Street Merah, Hawa-hawanya IHSG Berpotensi Lesu"
Post a Comment