
Saat ini, kapal selam tersebut dalam proses uji Sea Acceptance Test (SAT). Proses uji dilakukan dari pertengahan Januari 2020 hingga 6 bulan kemudian di Banyuwangi, Jawa Timur.
Kapal selam ini sebenarnya tidak dibuat sendiri, melainkan kerja sama dengan Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering Co., Ltd (DSME) Korea Selatan. Namun setidaknya, ada 206 teknisi atau engineer dari Indonesia yang dilibatkan dalam pembuatan kapal ini.
"Pembangunan section di Korea Selatan melibatkan orang PT PAL, itu lebih dari 100 (orang). Banyak engineer dan teknisi kami yang dikirim kesana (Korsel) untuk program ini. Untuk membuat (kapal selam)," sebut Plt. Kadep Humas PAL Indonesia Utario Esna Putra kepada CNBC Indonesia Selasa, (21/1/2020).
Proses pembuatan kapal ini terdiri dari dua sesi. Yang pertama yakni section atau bagian part assembly, jadi kapal dibagi beberapa blok.
Kemudian sesi kedua atau disebut join. "Bukan seperti mengelas-elas langsung jadi satu, kan tidak. Banyak pipa dan elektronika yang dikoneksi. Elektronika juga kan termasuk sonar. Dibuat di PAL," sebut Utario.
Dari kerja sama ini, selain berhasil membuat kapal selam, ada juga transfer ilmu. Karena teknisi Indonesia bisa menyaksikan serta membuat langsung di pabrik Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering yang berada di Korea Selatan.
Utario pun menyebut KRI 405 Alugoro sebagai kapal selam yang paling optimal selama dibuat oleh PAL. Salah satu indikator yang dibuat adalah cocok untuk menyisir perairan di Indonesia.
"Karena setting-an (kapal selam ini) kan beda dengan kapal selam samudera lepas. Nanti malah sulit untuk bermanuver. Kapal selam ini manuver serta ability-nya cocok dengan kedalaman kepulauan di Indonesia. Itu yang terutama," sebutnya lagi.
Salah satu keunggulan lain yang masuk ke dalam perhitungan adalah mampu untuk menembus kedalaman laut yang cukup dalam. "Kemarin sudah berhasil dites 250 m, itu sangat dalam. Dan ini bukan kedalaman maksimum. Jadi nanti ada pengetesan lagi lebih dalam," jelas Utario.
Kapal selam KRI 405 Alugoro merupakan satu dari tiga kapal selam yang dipesan Indonesia ke Korea Selatan. Kapal selama Alugoro diproduksi di PT PAL, sedangkan dua unit sudah dibuat di Korea Selatan yaitu KRI Ardadedali 404 dan KRI Nagapasa 403.
Saat ini keduanya juga sudah berdinas di Satuan Kapal Selam TNI AL.
Pengembangan kapal selam ini mendapat dukungan tambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp1,5 triliun yang dialokasikan pada APBN TA.2015) kepada PAL Indonesia.
(sef/sef)
https://ift.tt/37hvE3y
January 22, 2020 at 03:28PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Simak! Sederet Kecanggihan Kapal Selam Made in RI"
Post a Comment