Saham perusahaan dengan kode RODA ini terpantau menguat 20,90% ke level Rp 81 per saham atau naik 14 poin dari posisi pembukaan perdagangan Rp 67 per saham.
Saham RODA ditransaksikan sebanyak 39,97 juta lot dengan frekuensi sebanyak 2.383 kali yang menghasilkan transaksi Rp 3,24 miliar.
Namun, bila dilihat dalam setahun terakhir, harga saham RODA terjun bebas 82,61%. Pada periode yang sama, investor asing membukukan aksi beli bersih Rp 69,08 miliar.
Sebelumnya, pada akhir November 2019 lalu, saham RODA masuk dalam radar BEI karena bergerak di luar kebiasaan atau unusual market activity. Pasalnya, harga saham RODA bergerak sangat fluktuatif dan mengalami penurunan harga yang signifikan.
BEI juga mengimbau agar investor memperhatikan kinerja emiten dan mencermati setiap keterbukaan informasi yang disampaikan.
Sebelumnya, secara tegas Presiden Joko Widodo mengingatkan jangan sampai banyak aktivitas menggoreng saham dan lebih mengedepankan perlindungan investor.
"Jangan sampai (harga saham) Rp 100 digoreng Rp 1000, digoreng-goreng jadi 4 ribu. Ini menyangkut kepercayaan yang dibangun. Kerugian gak boleh ada lagi. Berikan perlindungan. Transaksi keuangan ditindak tegas. Udah," tegas Jokowi di gedung Bursa Efek Indonesia, Kamis (2/1/2020).
Jokowi menambahkan, agar menciptakan transaksi yang benar-benar transparan, terpercaya dan valid. Menurut Jokowi itu penting dilakukan untuk meraih kepercayaan luar dalam negeri.
"Kita harus bangun, harus bangun ekosistem yang baik. 2020 saya harapkan bisa jadi momentum untuk canangkan tahun pembersihan pasar modal dari manipulator. Yang sering memanipulasi yang ga bener dipoles-poles jadi bener. Yang 100 dipoles-poles jadi 4.000. Hati-hati. Bersihkan dan hentikan ini!" tandas mantan Walikota Solo ini. (hps/hps)
https://ift.tt/2Fs2sux
January 03, 2020 at 05:45PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Semprit Saham Gorengan, Tapi RODA Naik 20%"
Post a Comment