Search

Dolar AS Keok dan January Effect Bawa Terbang Emas Antam

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas acuan yang diproduksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) loncat Rp 4.000 (0,56%) menjadi Rp 717.000 per gram, dari Rp 713.000/gram kemarin.

Berdasarkan harga Logam Mulia di gerai Butik Emas LM - Pulo Gadung di situs logammulia milik Antam hari ini (3/1/19), harga tiap gram emas Antam ukuran 100 gram menguat menjadi Rp 71,7 juta dari harga kemarin Rp 71,3 juta per batang.

Naiknya harga emas Antam itu mengekor harga emas di pasar spot global yang naik kemarin hingga semakin meninggalkan level psikologis US$ 1.500/troy ounce (oz) akibat turunnya nilai tukar dolar AS seiring dengan ekspektasi perbaikan ekonomi dunia tahun ini. Penguatan emas juga diwarnai euforia awal tahun, yang biasa disebut January Effect.


Emas Antam kepingan 100 gram lumrah dijadikan acuan transaksi emas secara umum, tidak hanya emas Antam. Harga emas Antam di gerai penjualan lain bisa berbeda.

Di sisi lain, harga beli kembali (buyback) emas Antam juga naik stagnan Rp 5.000/gram hari ini menjadi Rp 683.000/gram dari Rp 678.000/gram kemarin.

Harga itu dapat menunjukkan harga beli yang harus dibayar Antam jika pemilik batang emas bersertifikat ingin menjual kembali investasi tersebut.

Terkait dengan harga emas di pasar spot global, kemarin harga logam mulia ini sudah mencapai US$ 1.528,85/oz, naik 0,79% dari US$ 1516,89/oz pada hari sebelumnya. Hari ini, harga emas di pasar spot masih melanjutkan penguatan 0,5% menjadi US$ 1.536,52/oz. Penguatan hari ini membuat harga emas dunia menyentuh level tertinggi sejak 4 September 2019 kala masih di US$ 1.552/oz.

Sejak hari Natal, nilai tukar dolar AS tertekan hebat hingga sempat menyentuh 96,38 dari 97,65 yang diperlihatkan Dollar Index, yang juga biasa disebut DXY atau USDX. Hari ini, koreksi DXY sudah mereda dan naik tipis dari posisi terendah sejak Juni itu, tetapi masih berada di 96,73.

Selain emas Antam biasa, Antam juga menawarkan emas batik dan emas tematik serta menampilkan harga hariannya di situs yang sama.

Di sisi lain, Antam juga menjual emas batangan dengan dasar ukuran mulai 1 gram hingga 500 gram di berbagai gerai yang tersedia di berbagai kota, dari Medan hingga Makassar.

Harga dan ketersediaan emas di tiap gerai bisa berbeda. Harga emas tersebut sudah termasuk PPh 22 0,9%. Masyarakat bisa menyertakan NPWP untuk memperoleh potongan pajak lebih rendah yaitu 0,45%.

Naik-turunnya harga emas ukuran kecil itu biasanya mengindikasikan risiko pada hari kerja sebelumnya.

Beberapa faktor yang memengaruhi harga emas adalah nilai tukar rupiah, penawaran-permintaan, permintaan industri emas, isu global, tingkat inflasi, dan tingkat suku bunga.

Penguatan harga emas Antam biasanya mencerminkan kecenderungan masyarakat untuk memburu emas ritel ketika kondisi tidak kondusif, sehingga mencerminkan fungsi logam mulia sebagai instrumen yang dinilai lebih aman (safe haven) untuk masyarakat di dalam negeri.

TIM RISET CNBC INDONESIA

 

(irv/irv)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/39ylm0v

January 03, 2020 at 04:46PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dolar AS Keok dan January Effect Bawa Terbang Emas Antam"

Post a Comment

Powered by Blogger.