Search

Belum Ada Sinyal Baik, Saham Apa yang Layak Koleksi?

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan kemarin Senin (20/1/2020) ditutup dengan koreksi sebesar 0,74% ke level 6.245,04.

Kinerja IHSG berbanding terbalik dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang justru melaju di zona hijau: indeks Nikkei terapresiasi 0,18%, indeks Shanghai naik 0,66%, dan indeks Kospi terkerek 0,54%.

Mengawali perdagangan di hari ini, terdapat sejumlah rekomendasi saham yang diberikan oleh beberapa broker. Mari simak apa saja saham-saham rekomendasi dari para broker:

1. MNC Sekuritas - Laju IHSG Masih Tertahan
Laju IHSG masih tertahan pada resistance 6.300-6.310. Diperkirakan pergerakan IHSG akan cenderung terkoreksi untuk membentuk wave [ii], terlebih apabila IHSG turun dan terkoreksi di bawah 6.217 yang akan membawa IHSG ke arah 6.150-6.200. Skenario ini berlaku bila IHSG tidak mampu menguat menembus area 6.349.

Saham pilihan:

  • SMGR
  • UNVR
  • BBNI
  • JPFA

2. Reliance Sekuritas - IHSG Masih Akan Tertekan
Secara teknikal IHSG bergerak melemah break out MA200 dan menguji support lower bollinger bands di level 6220 sebagai konfirmasi pola double top. Indikator stochastic bergerak bearish dengan RSI yang memberikan momentum pelemahan yang masih berlanjut. Sehingga diperkirakan IHSG masih berpeluang tertekan meskipun berkesempatan tertahan di support level MA200.

Saham pilihan:

  • SIDO
  • ULTJ
  • HOKI
  • ERAA

3. Panin Sekuritas - Indeks Uji Support Baru

IHSG menurun terimbas sentimen negatif dari rebalancing portofolio reksadana, dan sentimen eksternal kekhawatiran perang Libya, sehingga terjadi aksi jual namun jika diperhatikan lebih lanjut, efek rebalancing portofolio lebih dominan. Efek ini hanya berlangsung sementara, namun menjadi peluang menarik karena IHSG harus kembali menguji 6.250 sebagai support jika ingin kenaikan lanjutan.

Saham pilihan:

  • BEEF
  • HRTA
  • MNCN
  • SIDO

4. Artha Sekuritas - Investor Wait and See
IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal candlestick membentuk long black body dan indikator stochastic melebar setelah membentuk deadcross mengindikasikan akan ada kelanjutan trend pelemahan dalam jangka pendek. Investor akan cenderung wait and see menunggu pengumuman suku bunga The Fed.

Saham pilihan:

  • TOWR
  • INDF
  • ANTM
  • INDY
(hps/hps)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2umfZ49

January 21, 2020 at 03:09PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Belum Ada Sinyal Baik, Saham Apa yang Layak Koleksi?"

Post a Comment

Powered by Blogger.