Jakarta CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat tipis di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Namun di pasar spot, rupiah yang sempat menguat kini menapaki jalur merah.
Pada Kamis (2/1/2020), kurs tengah BI atau kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate/Jisdor berada di Rp 13.895. Rupiah menguat 0,04% dibandingkan posisi sebelum libur Tahun Baru.
Sementara di 'arena' pasar spot, nasib rupiah tidak seberuntung itu. Pada pukul 10:00 WIB, US$ 1 dihargai Rp 13.895 di mana rupiah melemah 0,11%. Padahal kala pembukaan pasar spot, rupiah menguat 0,11%.
Ternyata mayoritas mata uang Asia pun bernasib serupa. Ya, sebagian besar mata uang Benua Kuning pun terdepresiasi di hadapan dolar AS. Sejauh ini hanya yen Jepang, rupee India, dan ringgit Malaysia yang menguat.
Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Benua Kuning pada pukul 10:05 WIB:
Let's block ads! (Why?)
https://ift.tt/2thJ4NP
January 02, 2020 at 05:06PM
Bagikan Berita Ini
Related Posts :
Media Asing Soroti Dana Desa Rp 400 T Jokowi, Ada Apa?Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berjanji untuk menaikkan anggaran dana… Read More...
Jokowi: 99,9% Warga RI Harus Bisa Akses Listrik di 2019
Jakarta, CNBC Indonesia- Presiden Joko Widodo meresmikan pengoperasian Pembangkit Listrik Tena… Read More...
Ternyata Damai Dagang AS-China Justru Bawa Petaka Bagi CPO
Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak kelapa sawit mentah (CPO) pada Senin siang ini (25/2/2019) t… Read More...
Investor Asing Makin 'Beringas', IHSG Terus Tancap GasJakarta, CNBC Indonesia - Setelah ditutup menguat 0,2% pada akhir sesi 1, Indeks Harga Saham Ga… Read More...
Optimisme Damai Dagang Bawa Bursa Jepang Menguat
Tokyo, CNBC Indonesia - Bursa saham Jepang ditutup menguat, Senin (25/2/2019), didukung oleh optimi… Read More...
0 Response to "'Basian' Tahun Baru, Rupiah Melemah Dulu..."
Post a Comment