Search

AS-China Sepakat Deal Dagang Fase I, IHSG Siap ke 6.350

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) setelah menguat selama empat hari beruntun akhirnya melemah pada penutupan Rabu (15/1/2020) dengan koreksi 0,66% pada level 6.283.

Untuk perdagangan hari ini Kamis (16/1/2020), Tim Riset CNBC Indonesia memprediksi IHSG akan kembali bangkit dengan potensi pergerakan pada rentang 6.275 hingga 6.350.


Dari bursa saham Amerika Serikat (AS), tiga indeks utama Wall Street rata-rata ditutup menguat, yakni: Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,31% ke level 29.030, indeks S&P 500 terangkat 0,19% ke level 3.289, dan Nasdaq bertambah 0,08% ke level 9.258.

Rata-rata saham mengalami kenaikan setelah setelah AS dan China menandatangani perjanjian perdagangan fase satu. Sebagian besar detail dari perjanjian tersebut telah diketahui oleh investor.


Perjanjian perdagangan AS-Tiongkok mencakup ketentuan pencurian kekayaan intelektual, transfer teknologi secara paksa, termasuk meningkatkan pembelian produk.

Dari dalam negeri, rilis data neraca dagang RI bulan Desember diumumkan defisit sebesar US$ 28,2 juta, jauh di bawah konsensus CNBC Indonesia yang memperkirakan defisit US$ 456,5 juta.

Secara teknikal, IHSG berpotensi kembali menguat. Terbentuknya ekor (shadow) pada candle terakhir menandakan tekanan beli yang mulai muncul meskipun IHSG mengalami pelemahan.

Potensi IHSG kembali bergerak di atas level psikologis 6.300 sangat terbuka, mengingat IHSG belum pada level titik jenuh belinya (overbought), mengacu pada indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum pergerakan.

Sumber: Refinitiv, Grafik: Tim Riset CNBC Indonesia

TIM RISET CNBC INDONESIA

(yam/yam)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/38eQ51b

January 16, 2020 at 03:56PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "AS-China Sepakat Deal Dagang Fase I, IHSG Siap ke 6.350"

Post a Comment

Powered by Blogger.