Berikut kurs dolar AS di pasar NDF hari ini, Senin (24/6/2019), dibandingkan kala penutupan pasar spot akhir pekan lalu, mengutip Refinitiv:
Periode | Kurs 21 Juni (15:52 WIB) | Kurs 21 Juni (07:37 WIB) |
1 Pekan | Rp 14.168 | Rp 14.126 |
1 Bulan | Rp 14.211,5 | Rp 14.170 |
2 Bulan | Rp 14.272,5 | Rp 14.255 |
3 Bulan | Rp 14.329 | Rp 14.312 |
6 Bulan | Rp 14.509 | Rp 14.470 |
9 Bulan | Rp 14.692 | Rp 14.644 |
1 Tahun | Rp 14.879 | Rp 14.838 |
2 Tahun | Rp 15.720 | Rp 15.617,3 |
Berikut kurs Domestic NDF (DNDF), yang kali terakhir diperbarui pada 21 Juni pukul 15:54 WIB:
Periode | Kurs |
1 Bulan | Rp 14.186 |
3 Bulan | Rp 14.480 |
Mata uang Tanah air sudah menguat empat hari beruntun, dan apresiasinya nyaris menyentuh 1,5%. Melihat perkembangan di pasar NDF, ada peluang rupiah bisa menguat lima hari berturut-turut.
NDF adalah instrumen yang memperdagangkan mata uang dalam jangka waktu tertentu dengan patokan kurs tertentu pula. Sebelumnya pasar NDF belum ada di Indonesia, hanya tersedia di pusat-pusat keuangan internasional seperti Singapura, Hong Kong, New York, atau London. Pasar NDF seringkali mempengaruhi psikologis pembentukan harga di pasar spot. Oleh karena itu, kurs di NDF tidak jarang diikuti oleh pasar spot. Padahal NDF sebelumnya murni dimainkan oleh investor asing, yang mungkin kurang mendalami kondisi fundamental perekonomian Indonesia.
Bank Indonesia (BI) pun kemudian membentuk pasar DNDF. Meski tenor yang disediakan belum lengkap, tetapi ke depan diharapkan terus bertambah. Dengan begitu, psikologis yang membentuk rupiah di pasar spot diharapkan bisa lebih rasional karena instrumen NDF berada di dalam negeri. Rupiah di pasar spot tidak perlu lalu membebek pasar NDF yang sepenuhnya dibentuk oleh pasar asing.
TIM RISET CNBC INDONESIA
(aji/aji)http://bit.ly/31IAa8K
June 24, 2019 at 02:42PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Cuaca Mendukung, Rupiah Bisa Menguat 5 Hari Beruntun?"
Post a Comment