Data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan, jumlah pasien positif corona di seluruh dunia per 22 April adalah 2.471.136 orang. Bertambah 73.920 orang dibandingkan posisi hari sebelumnya.
Sedangkan jumlah pasien meninggal adalah 169.006 orang. Bertambah 6.058 orang.
Cepat dan luasnya penyebaran virus yang bermula dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Republik Rakyat China ini membuat pemerintah di berbagai negara terpaksa membatasi aktivitas publik. Pembatasan sosial (social distancing) ditegakkan, kegiatan yang menciptakan kerumunan manusia dilarang.
Wujud penegakan pembatasan sosial adalah penutupan kantor dan pabrik yang non-esensial ditutup sementara, sekolah diliburkan, pusat perbelanjaan tutup, tempat pariwisata tutup, dan sebagainya. Semua demi mempersempit ruang gerak penularan virus corona yang semakin cepat seiring kontak dan interaksi antar manusia.
Social distancing bertujuan menyelamatkan nyawa. Namun harga yang harus dibayar ternyata begitu mahal. Pembatasan aktivitas publik sama dengan menahan laju roda perekonomian. Masifnya skala pembatasan sosial membuat ekonomi bukan sekedar melambat, tetapi terkontraksi (tumbuh negatif).
https://ift.tt/3at7iEQ
April 23, 2020 at 12:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Korsel Jadi 'Korban' Terbaru Corona, Resesi Global Kian Nyata"
Post a Comment