
Direktur AKR Corporindo Suresh Vembu mengatakan perusahaan tidak melakukan trading minyak dan tidak berada dalam kondisi long. Sehingga pelemahan harga minyak yang dalam ini tak berdampak pada perusahaan.
"Ya itu adalah hari bersejarah ketika Nymex ke harga negatif. Tetapi kami tidak melihat banyak dampak pada AKR karena kami tidak dalam posisi long, kami tidak melakukan trading paper dan hanya pengiriman fisik. Karenanya tidak ada dampak besar," kata Suresh, Selasa (21/4/2020).
AKRA merupakan perusahaan distribusi dan perdagangan bahan bakar untuk industri dan bahan kimia dasar. Perusahaan juga melakukan pengembangan kawasan industri dan pelabuhan.
Patokan harga minyak AS, West Texas Intermediate (WTI), untuk perdagangan Mei menjadi penyebab. WTI bahkan menyentuh harga di bawah US$ 0 dan ditutup di -US$ 37,63 per barel.
Deadline kontrak yang akan jatuh pada Selasa (21/4/2020), namun tidak dibarengi dengan banyaknya permintaan menyebabkan ini. Pasokan masih melimpah tapi pembelian sangat langka.
Selain karena corona, ini juga konsekuensi dari perang minyak Arab Saudi dan Rusia yang terjadi pada akhir Maret lalu. Meski sudah diputuskan akan ada pemangkasan oleh OPEC+ sekitar 10 juta barel per hari (bph) di Mei hingga Juni, keputusan dianggap telat oleh pelaku pasar.
(hps/hps)
https://ift.tt/34TqIS3
April 21, 2020 at 10:33AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Harga Minyak Dunia Minus, Begini Respons Emiten Migas RI"
Post a Comment