
Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bio Farma (Persero) tengah dalam pengajuan untuk melanjutkan riset dan pengembangan (research and development/R&D) vaksin virus corona (Covid-19).
Pengembangan ke tahap yang lebih lanjut ini dilakukan dengan bekerjasama dengan lembaga kesehatan yang didirikan oleh Bill Gates, yakni Koalisi Inovasi Kesiapsiagaan Epidemi (The Coalition for Epidemic Preparedness Innovations/CEPI).
Direktur Utama Bio Farma Honesti Basyir mengatakan lembaga ini masih dalam tahap pengembangan vaksin di internalnya. Rencananya Bio Farma nantinya akan melanjutkan pengembangan tersebut di laboratorium miliknya.
"Masih proses dengan lembaga dari dalam dan luar negeri. Kita sudah mengajukan opsi untuk proses scale up [tahap pengujian untuk produksi] untuk vaksin yang lagi dikembangkan. Yang lagi jalan komunikasinya dengan CEPI," kata Honesti kepada CNBC Indonesia, Rabu (15/4/2020).
Dia menjelaskan, saat ini proses vaksin ini masih dalam skala lab di CEPI, belum masuk ke tahap percobaan klinis.
Sebelumnya Honesti menyebutkan bahwa untuk memproses vaksin ini Bio Farma bekerjasama dengan lembaga baik di dalam maupun luar negeri. Proses kerja sama ini bisa dilakukan dengan saling tukar informasi dan melanjutkan penelitian yang sudah ada sebelumnya.
"Kalau kita bikin dari nol, penelitian awal bisa 10-15 tahun. Tapi kalau kerja sama dengan berbagai lembaga penelitian mungkin ada shortcut [jalan pintas]. Misal ada lembaga riset yang sudah tahap 1, tapi mungkin mereka tak punya kapasitas melanjutkan. Jadi memang harus ada koordinasi. Kalau seandainya sudah ada yang ke tahap 2, bisa dua sampai tiga tahun lebih cepat," kata Honesti beberapa waktu lalu.
Selain itu, proses produksi vaksin Covid-19 ini hingga bisa digunakan oleh masyarakat baru bisa dilakukan dalam waktu dua hingga tiga tahun mendatang. Proses ini saja sudah menggunakan prosedur emergency policy untuk mempercepat proses tersebut.
(tas/tas)https://ift.tt/3ces8ZQ
April 16, 2020 at 09:24AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Gandeng Bill Gates, Bio Farma Bakal Proses Vaksin Covid-19"
Post a Comment