Jaminan dari Bos BI: Rupiah Bakal Tetap Stabil!

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih melemah di perdagangan pasar spot hari ini. Dolar AS pun nyaman di kisaran Rp 14.100/US$, bahkan mendekati Rp 14.200/US$.

Pada Jumat (26/4/2019) pukul 13:00 WIB, US$ 1 dibanderol Rp 14.185. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Bank Indonesia (BI) sebagai garda terdepan penjaga stabilitas nilai tukar pun menjamin nilai tukar rupiah akan tetap stabil ke depan, didukung dari berbagai faktor.

"Rupiah akan tetap stabil. Ada sejumlah faktornya," kata Gubernur BI Perry Warjiyo saat ditemui di kompleks bank sentral, Jumat (26/4/2019).

Faktor pertama, adalah aliran modal asing yang diyakini akan tetap masuk ke pasar keuangan Indonesia, baik itu di pasar saham maupun surat berharga negara (SBN).

Apalagi, ketidakpastian global sudah mereda, terutama yang bersumber dari arah kebijakan bank sentral AS. BI memperkirakan, tak akan ada lagi kenaikan bunga Fed, minimal hingga tahun depan.

"Baseline skenario kami tidak ada kenaikan bunga FFR tahun ini dan tahun depan," jelasnya.

Faktor kedua, dari sisi prospek perekonomian Indonesia di mata investor. Menurutnya, kondisi perekonomian nasional masih cukup mampu menarik aliran modal asing ke pasar domestik.

"Ekonomi akan tumbuh lebih baik, inflasi rendah, current account deficit Insyallah rendah, kredit perbankan tumbuh," tegasnya.

(dru)

Let's block ads! (Why?)