
Kondisi ini membuat investor mulai percaya diri, tergambar dari jumlah investor asing melakukan aksi net buy menunjukkan tingkat kepercayaan yang mulai pulih, dan kembali mengalirkan modal ke Indonesia senilai Rp 321 miliar pada perdagangan kemarin Senin (13/4/2020).
Meski demikian posisi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih ditutup melemah 0,54% di level 4.623,89 poin.
Terdapat beberapa kabar pasar kemarin yang layak disimak untuk dijadikan pertimbangan dalam berinvestasi.
1. Dampak Covid-19, Bank Mandiri & BTN Pangkas Target Kredit
Dua emiten bank pelat merah, PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) bakal merevisi target pertumbuhan kredit sepanjang tahun ini. Revisi ini mempertimbangkan aktivitas perekonomian domestik yang terdampak pandemi virus corona (Covid-19), termasuk di sektor perbankan.
Menurut Direktur Finance, Planning, & Treasury Bank BTN Nixon L. P. Napitupulu, banyak debitur BTN tidak bisa memenuhi kewajiban membayar cicilan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) karena secara langsung maupun tidak langsung bidang pekerjaan debitur terdampak virus corona jenis baru ini.
Emiten bank pelat merah lainnya, Bank Mandiri juga akan merevisi target pertumbuhan kredit dari yang sudah ditetapkan pada awal tahun ini. Akan tetapi, deviasi perubahan dari Rencana Bisnis Bank (RBB) bank bersandi BMRI ini, belum dapat ditentukan saat ini.
2. Efek Corona, Transaksi Harian BEI Bisa Capai Rp 7 T Tahun Ini
Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebutkan nilai transaksi perdagangan harian (trading value) diprediksi rata-rata bisa sebesar Rp 7,1 triliun pada tahun ini seiring dengan dampak pandemi virus corona (Covid-19). Angka ini turun 22% dari trading value sepanjang tahun lalu yang rata-rata mencapai Rp 9,1 triliun per hari.
"Tahun lalu, [transaksi] efek Rp 9,1 triliun namun sekarang sekitar Rp 7 triliun [per hari], mungkin trading value normal itu di atas Rp 8 triliun per hari namun kita perhitungkan tahun ini di kisaran Rp 7 triliun," kata Laksono, dalam dialog live bersama CNBC Indonesia TV, Senin (13/4/2020).
3. Ulah Corona, Dana Kelolaan Reksa Dana Menguap Rp 53 T
Lembaga riset reksa dana, Infovesta menyebutkan dalam satu bulan terakhir nilai dana kelolaan (asset under management/AUM) reksa dana di Indonesia berkurang sebesar Rp 53,28 triliun sepanjang Maret lalu menjadi sebesar Rp 492,67 triliun. Nilai ini turun dari akhir Februari sebesar Rp 545,95 triliun.
Head of Investment Research Infovesta Wawan Hendrayana mengatakan penurunan nilai AUM atau nilai aktiva bersih (NAB) selama satu bulan penuh, dengan nilai yang cukup besar ini terjadi karena investor memilih untuk melakukan redemption atau penarikan dana disertai dengan terjadinya penurunan nilai aset dasar (underlying) karena kondisi pasar.
4. Jadi Direktur Pelaksana Bank Dunia, Mari Elka Mundur dari MAP
Menteri Perdagangan Indonesia periode 2004 hingga 2011, Mari Elka Pangestu, mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Komisaris emiten ritel PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI).
Mengacu pengumuman yang disampaikan Sekretaris Perusahaan MAPI, Eva Andrianie, Mari Elka telah menyampaikan surat pengunduran diri pada Jumat, 21 Februari 2020.
"Perseroan menyampaikan bahwa pada hari Jumat, tanggal 21 Februari 2020 telah menerima surat pengunduran diri Ibu Mari Elka Pangestu dari jabatannya selaku Presiden Komisaris Perseroan efektif terhitung sejak tanggal 21 Februari 2020," kata Eva Andrianie, di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia, Senin (13/4/2020).
5. Usai Rights Issue, Ini Dia 5 Pemegang Saham Baru Bank Artos
Bank yang kini dikendalikan bankir Jerry NG dan Patrick Walujo, PT Bank Artos Indonesia Tbk (ARTO) merampungkan pelaksanaan penerbitan saham baru dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue dengan target dana mencapai Rp 1,34 triliun.
Perseroan merilis sebanyak 9,65 miliar saham baru. Setiap pemilik 1 unit saham, akan mendapatkan 8 unit saham baru. Harga pelaksanaan rights issue dengan HMETD ini ditetapkan Rp 139/saham.
6. Bos AirAsia Tak Terima Gaji, Honor Karyawan pun Dipangkas
Pendiri dan bos AirAsia Group, Tony Fernandes, memberikan penjelasan kepada para pengguna maskapai murah asal Malaysia tersebut terkait dengan kondisi perusahaan serta strategi bertahan di tengah kondisi berat industri maskapai penerbangan yang terkena dampak pandemi virus corona (Covid-19) secara global.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya, @TonyFernandes, dia mengatakan kondisi ini adalah yang pertama kali terjadi selama membangun AirAsia dalam 20 tahun terakhir.
7. Dirut BRI Beberkan Skema Relaksasi UMKM Terdampak Covid-19
Belum genap satu bulan kebijakan POJK Nomor 11/POJK.03/2020 tentang stimulus perekonomian nasional sebagai kebijakan countercyclical dampak penyebaran Covid-19 dikeluarkan, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk bergerak cepat mengimplementasikannya.
Perseroan telah menyiapkan 4 skema untuk memetakan usaha nasabah terkait relaksasi UMKM. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama Bank BRI, Sunarso. (hps)
https://ift.tt/2V5LLO1
April 14, 2020 at 08:14AM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "7 Kabar Pasar yang Patut Diketahui Sebelum Transaksi Saham"
Post a Comment