Moody's Afirmasi Rating RI, Asing Bisa Masuk Rp 224 T

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menilai afirmasi rating dari lembaga pemeringkat global, Moody's Investors Service, akan berdampak positif ke pasar surat utang negara (SUN).

Stabilnya peringkat layak investasi terhadap Indonesia juga akan membuat aliran modal asing yang masuk relatif cukup stabil.

Moody's mengafirmasi peringkat utang Indonesia pada posisi Baa2, dengan outlook stabil atau layak investasi. Peringkat utang Indonesia oleh Moody's telah masuk dalam kategori investment grade ini bertahan sejak Januari 2012.

Menurut Head of Economy Research Pefindo Fikri C Permana, afirmasi peringkat surat utang ini, diyakini akan menambah kepercayaan investor terhadap fundamental ekonomi Indonesia.

"Afirmasi itu menjelaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia dari semua sisi risiko masih terkelola dengan baik, bisa dikatakan investment grade," kata Fikri, saat dihubungi CNBC Indonesia, Kamis (13/2/2020).

Dia meyakini, dengan stabilnya peringkat surat utang, aliran modal asing yang masuk ke Indonesia akan cukup stabil, setidaknya sama dengan tahun lalu di kisaran US$ 16 miliar atau sekitar Rp 224 triliun (asumsi kurs Rp 14.000/US$).

Dari aliran modal asing tersebut, investor akan memburu aset surat berharga negara (SBN) karena imbal hasil (yield) yang lebih tinggi dibandingkan negara peers (setara peringkatnya).

"Dibanding peers yield kita lebih baik dan ditopang nilai tukar yang stabil," kata Fikri menjelaskan.

Dari data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu (DJPPR) menunjukkan nilai kepemilikan investor asing saat ini sebesar Rp 1.065,62 triliun. Angka itu jelas turun dibanding posisi tertinggi tahun ini Rp 1.092,02 triliun pada 24 Januari 2020 atau berarti asing sudah masuk Rp 30,16 triliun sejak awal tahun.

Mengacu pada data Penilai Harga Efek Indonesia (PHEI), imbal hasil obligasi pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun saat ini imbal hasilnya berada di kisaran 6,74%.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)