Search

Korban Virus Corona Tembus 900 Jiwa, Indeks Shanghai Melemah

Jakarta, CNBC Indonesia - Bursa saham China dan Hong Kong mengawali perdagangan pertama di pekan ini, Senin (10/2/2020), di zona merah.

Pada pembukaan perdagangan, indeks Shanghai turun 0,54% ke level 2.860,5, sementara indeks Hang Seng melemah 1,14% ke level 27.092,15.

Terus meluasnya infeksi virus Corona menjadi faktor yang menekan kinerja bursa saham China dan Hong Kong. Virus Corona sendiri merupakan virus yang menyerang sistem pernafasan manusia. Gejala dari paparan virus Corona meliputi batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, dan demam, seperti dilansir dari CNN International.


Berpusat di China, kasus infeksi virus Corona juga dilaporkan telah terjadi di negara-negara lain. Dilansir dari halaman Johns Hopkins, hingga kini setidaknya sebanyak 28 negara telah mengonfirmasi terjadinya infeksi virus Corona di wilayah mereka.

China, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Thailand, AS, Vietnam, Prancis, Jerman, Inggris, Nepal, dan Kanada termasuk ke dalam daftar negara yang sudah melaporkan infeksi virus Corona.

Melansir CNBC International, hingga kemarin, Minggu (9/2/2020), sebanyak 908 orang di China telah meninggal akibat infeksi virus Corona, dengan jumlah kasus mencapai lebih dari 40.000.

Riset dari Standard & Poor's (S&P) menyebutkan bahwa virus Corona akan memangkas pertumbuhan ekonomi China sekitar 1,2 persentase poin. Jadi, kalau pertumbuhan ekonomi China pada tahun ini diperkirakan berada di level 6%, maka virus Corona akan memangkasnya menjadi 4,8% saja.

Untuk diketahui, pada tahun 2019 perekonomian Negeri Panda tercatat tumbuh sebesar 6,1%, melambat signifikan dari yang sebelumnya 6,6% pada tahun 2018. Melansir CNBC International yang mengutip Reuters, pertumbuhan ekonomi China pada tahun 2019 merupakan yang terlemah sejak tahun 1990.

"Pada tahun 2019, konsumsi menyumbang sekitar 3,5 persentase poin dari pertumbuhan ekonomi China yang sebesar 6,1%. Dengan perkiraan konsumsi domestik turun 10%, maka pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan akan berkurang sekitar 1,2 persentase poin," tulis riset S&P.

TIM RISET CNBC INDONESIA (ank/ank)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/37agQ5J

February 10, 2020 at 03:53PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Korban Virus Corona Tembus 900 Jiwa, Indeks Shanghai Melemah"

Post a Comment

Powered by Blogger.