Search

Fakta, Tarif Listrik Industri RI Paling Murah di ASEAN

Jakarta, CNBC Indonesia - Dibandingkan negara-negara di ASEAN, tarif listrik Indonesia diklaim jauh lebih murah. Terutama untuk tarif listrik tegangan tinggi (TT).

PT PLN (Persero) mencatat per Januari 2020, tarif Indonesia untuk industri besar TT yakni Rp 997/kwh. Sementara di negara ASEAN lain, harganya di atas itu.

Hal ini ditegaskan Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Kalimantan PLN Syamsul Huda. Ia merinci perbandingannya, di mana tarif di Malaysia senilai Rp 1.068/kwh, sementara Thailand Rp 1.161/kwh, Singapura Rp 1.792/kwh, Filipina Rp 1.450/kwh, dan Rp 1.017 di Vietnam.


Bukan cuma itu, untuk tarif industri tegangan menengah (TM), Indonesia pun di posisi kedua terendah. Dengan nilai tarif Rp 1.115/kwh, di bawah Vietnam degan tarif Rp 1.072/kwh.
"Posisinya Indonesia hanya kalah dari Vietnam. Kami juga mendapatkan pesan untuk memperhatikan bagaimana menjaga harga listrik industri agar bisa bersaing," kata Syamsul, Kamis (6/2/2020).

Lebih lanjut dirinya menerangkan, dibandingkan 10 indikator kemudahan berusaha, urusan listrik mendapatkan poin paling kecil dibandingkan indikator lainnya. Semakin kecil angkanya, maka menandakan kemudahan yang diberikan kepada investor.

"Kita lihat pada 2016 kita poin listrik angkanya 61, kemudian terus naik pada 2017 menjadi 49, 2018 menjadi 38, dan pada 2019 menjadi 33, artinya pelayan listrik semakin baik bagi investasi yang masuk ke Indonesia," imbuhnya.

Dirinya menyebut, dengan menggunakan listrik dari PLN, perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya investasi tambahan untuk pembangkit.

Sehingga bisa fokus pada bisnisnya saja. Tidak hanya itu, perusahaan bisa mengeliminasi permasalahan isu lingkungan, dan mendapatkan kepastian keandalan pasokan listrik sesuai kebutuhan.

[Gambas:Video CNBC]

(sef/sef)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/31xZMpb

February 07, 2020 at 03:15PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Fakta, Tarif Listrik Industri RI Paling Murah di ASEAN"

Post a Comment

Powered by Blogger.