Search

'Armageddon' Virus Corona yang Jadi Sumber Ketakutan Dunia

Jakarta, CNBC Indonesia - Dunia semakin dibuat khawatir oleh wabah virus corona (COVID-19) yang terus memakan korban jiwa dan menjangkiti semakin banyak orang. Bahkan, berbagai negara di luar pusat wabah, China, terus melaporkan peningkatan, baik dari jumlah korban tewas maupun terinfeksi.

Di Korea Selatan, pemerintah negara telah menetapkan keadaan siaga tinggi setelah jumlah korban terinfeksi melonjak melampaui 600 dan melaporkan enam kematian akibat virus corona. Sementara di Italia, korban terinfeksi mencapai 150 lebih dengan 3 meninggal. Untuk menghindari penyebaran yang lebih luas, pejabat pemerintah telah melarang acara besar digelar di negara itu.

"Saya terkejut dengan ledakan kasus ini," kata Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte kepada RAI, sebagaimana dilaporkan Reuters, Senin (24/2/2020).

Lebih lanjut, Conte memperingatkan bahwa jumlah penderita kemungkinan akan meningkat dalam beberapa hari mendatang dan menyebut negara telah siap menangani penyebaran. "Kami akan melakukan apa saja untuk mengendalikan penularannya."

Selain kedua negara itu, Iran juga melaporkan peningkatan baik dalam jumlah korban terinfeksi maupun korban tewas akibat virus asal Wuhan, China itu. Negara ini telah mengonfirmasi 40 lebih kasus dengan delapan kematian sejauh ini.

Di China Daratan sendiri, wabah ini telah menjangkiti hampir 77 ribu orang hingga Minggu malam (23/2/2020). Sementara itu, korban tewas mencapai 2.469 orang dan pasien sembuh sebanyak 23.394 di seluruh dunia.

Wabah corona virus, selain membawa dampak kesehatan, juga telah membuat banyak negara khawatir karena mengacaukan ekonomi sebuah negara. Sebagaimana yang terjadi di China, akibat merebaknya wabah mirip SARS ini, pemerintah negara telah melakukan karantina besar-besaran pada banyak kotanya sejak Januari lalu. Akibatnya, berbagai kegiatan produksi dan bisnis negara ini terganggu.

Mengingat China adalah ekonomi terbesar kedua di dunia, dampak ekonomi yang terjadi di negara ini pun dipastikan akan menyebar ke berbagai negara lainnya. Hal ini bahkan telah diutarakan secara langsung oleh Dana Moneter Internasional (IMF).

Pada pertemuan para menteri keuangan G20 di Riyadh, lembaga itu mengatakan pertumbuhan China tahun 2020 kemungkinan akan lebih rendah, yaitu di angka 5,6%, turun 0,4 poin persentase dari proyeksi pada Januari lalu. Sementara itu, pertumbuhan global diproyeksikan turun 0,1 poin persentase.

[Gambas:Video CNBC]

(dru)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/37VUIMW

February 24, 2020 at 02:52PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "'Armageddon' Virus Corona yang Jadi Sumber Ketakutan Dunia"

Post a Comment

Powered by Blogger.