Search

Timteng Bak Api dalam Sekam, Rupiah Tetap Lanjutan Penguatan

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) yang dibuka melemah tipis berhasil kembali menguat di perdagangan pasar spot pagi ini. Tensi Timur Tengah yang menurun membuat pelaku pasar kembali bernafsu memburu aset-aset berisiko di negara berkembang.

Pada Jumat (10/1/2020), US$ 1 dihargai Rp 13.850 kala pembukaan pasar spot. Rupiah melemah 0,04% dibandingkan posisi penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Seiring perjalanan, rupiah berhasil meninggalkan zona merah. Pada pukul 08:29 WIB, US$ 1 setara dengan Rp 13.820 di mana rupiah menguat 0,18%.


Pada pekan pertama 2020, rupiah masih melanjutkan tren penguatan yang terjadi sejak tahun lalu. Dalam sebulan terakhir, rupiah membukukan penguatan lebih dari 1%.
Secara umum, rupiah masih perkasa pada pekan pertama tahun ini. Mata uang Tanah Air sempat tertekan kala situasi di Timur Tengah memanas.

Hubungan AS-Iran menegang kala serangan drone Negeri Paman Sam di bandara Baghdad (Irak) menewaskan pentolan militer Iran, Qasim Soleimani. Teheran membalas dengan melancarkan serangan rudal ke basis militer AS di Irak. Tidak ada korban jiwa dalam serangan ini.

Presiden AS Donald Trump memilih untuk tidak (atau belum) galak terhadap Iran. Dalam konferensi pers, Trump meminta ketegangan dihentikan.

"Kami memiliki kekuatan dan perlengkapan militer yang luar biasa. Akan tetapi, bukan berarti kami harus menggunakannya, kami tidak ingin menggunakannya. Iran sepertinya menahan diri, tentu sebuah hal yang baik," kata Trump dalam jumpa pers pada Rabu lalu, seperti diberitakan Reuters.


Situasi ini membuat mata uang Asia lainnya mampu menguat pagi ini. Kekhawatiran investor terhadap ancaman Perang Teluk III (atau bahkan Perang Dunia III) reda untuk sementara waktu sehingga aset-aset berisiko di negara berkembang kembali jadi buruan.

Berikut perkembangan kurs dolar AS terhadap mata uang utama Asia pada pukul 08:30 WIB:

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2TbYvBV

January 10, 2020 at 03:41PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Timteng Bak Api dalam Sekam, Rupiah Tetap Lanjutan Penguatan"

Post a Comment

Powered by Blogger.