Search

Mantap Djiwa! Rupiah Hajar Dolar AS Hingga Rp 13.700/US$

Jakarta, CNBC Indonesia - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di perdagangan pasar spot, mendekati level Rp 13.700/US$.

Pada Jumat (10/1/2020), US$ 1 dibanderol Rp 13.755/US$ di pasar spot. Rupiah menguat 0,65% dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan kemarin. Sebelumnya rupiah sempat menguat 0,76% ke Rp 13.740/US$.

Membaiknya sentimen pelaku pasar menjadi pemicu utama penguatan rupiah, selain juga ada faktor teknikal. Menurunnya risiko perang antara AS dengan Iran membuat sentiment pelaku pasar membaik.


Seperti diketahui sebelumnya, pada Rabu (8/1/2020) pagi kemarin, Iran menyerang pangkalan militer AS di Irak dengan belasan rudal. Pasar dibuat cemas akan risiko terjadinya perang yang lebih luas, tetapi Presiden AS, Donald Trump, mendinginkan situasi.

Dalam pidatonya pada Rabu (8/1/2020) Trump mengindikasikan tidak akan menggunakan kekuatan militer. Presiden AS ke-45 ini juga mengatakan membuka peluang bernegosiasi dengan Iran. "Kita semua harus bekerja sama untuk mencapai kesepakatan dengan Iran yang membuat dunia menjadi tempat yang lebih aman dan damai" kata Trump sebagaimana dilansir CNBC International.

Di sisi lain, Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memaparkan, ada tiga hal yang membawa rupiah menjadi perkasa.

"Rupiah di bawah Rp 13.800/US$ kami pandang penguatan ini mencerminkan tiga hal. Yakni fundamental ekonomi yang akan lebih tinggi (pertumbuhannya) yakni 5,1-5,5%," kata Perry di Gedung BI, Jumat (10/1/2020).

Kemudian, sambung Perry, inflasi terjaga dengan baik dan defisit transaksi berjalan (CAD) berada di 2,5-3% dari PDB.

"Cadangan devisa juga lebih tinggi. Penguatan rupiah konsisten dengan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang membaik," katanya.

Selain itu, Perry mengungkapkan, penguatan rupiah ini menunjukkan juga mekanisme pasar berjalan dengan baik. Pasokan valas lebih tinggi dari permintaan dan aliran modal lebih dari mencukupi.

"Ketiga, penguatan rupiah menunjukkan confidence kebijakan pemerintah dan BI menjaga rupiah sesuai fundamental dan mekanisme pasar," katanya.

"Sepanjang 2018 rupiah stabil bergerak sesuai mekanisme pasar. Bi akan terus mengawal Rupiah," tutup Perry.

[Gambas:Video CNBC]

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/35DLjsp

January 11, 2020 at 02:43PM

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Mantap Djiwa! Rupiah Hajar Dolar AS Hingga Rp 13.700/US$"

Post a Comment

Powered by Blogger.