Tak terkecuali saat pemakaman Qasem Soleimani. Meski bukan resmi pernyataan negara, dalam pidato pemakamannya, dibacakan seruan yang menawarkan hadiah bagi siapapun yang bisa mendapatkan kepala Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Hal itu bahkan terdengar jelas dalam siaran televisi pemerintah, sebagaimana dilaporkan media Inggris Metro, Senin (6/1/2020).
"Dan kami akan memberikan US$ 80 juta ... sebagai hadiah pada siapapun yang bisa membawa kepala dari seseorang yang telah memerintahkan membunuh tokoh revolusi kita," ujar orang tersebut sebagaimana ditulis media Inggris, Express, Senin (6/1/2020).
"Siapapun yang bisa membawa kepala orang gila berambut kuning, akan kami berikan US$ 80 juta atas nama negara besar Iran. Bersoraklah jika setuju."
![]() |
Tokoh parlemen Abolfazi Abutorabi juga dikabarkan mengancam akan menyerang Gedung Putih sebagai tanggapan atas pembunuhan Soleimani.
"Kita bisa menyerang Gedung Putih, kita bisa merespon mereka dengan (langsung) ke tanah Amerika. Kita punya kekuatan itu," tegasnya.
Soleimani tewas di tangan AS pada Jumat lalu, dalam sebuah serangan udara yang terjadi di dekat bandara internasional Baghdad, Irak. Serangan itu merupakan arahan Trump, sebagaimana diumumkan Pentagon dalam sebuah keterangan resmi setelah serangan dilakukan.
Selain Soleimani, wakil komandan dari Popular Mobilization Forces (PMF) Abu Mahdi al-Muhandis juga dikabarkan turut menjadi korban. Hal ini menimbulkan luka mendalam bagi Iran.
Bahkan Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei sempat mengatakan akan membalas kematian Soleimani. Lelaki 62 tahun tersebut merupakan tokoh penting, bahkan dianggap sebagai orang nomor dua di negara itu.
Mengutip laporan CNN, Soleimani dikenal sebagai orang yang pemberani, kharismatik dan dicintai oleh pasukannya. Khamenei, bahkan pernah memanggilnya "martir revolusi yang hidup".
Namun, AS mengenalnya sebagai pembunuh yang kejaM. Pasukan Pengawal Revolusi Quds yang dipimpinnya dijuluki organisasi teroris.
"Soleimani juga telah dikenal sebagai pembunuh oleh banyak pejabat pemerintah AS, mulai dari pengacara pribadi Presiden Donald Trump Rudy Giuliani hingga Senator Elizabeth Warren, D-Mass," tulis media NBC.
(sef/sef)
https://ift.tt/2txjBA6
January 07, 2020 at 03:12PM
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kala Iran Hargai Kepala Trump Rp 1,1 T Karena Soleimani"
Post a Comment