Search

Deg-degan Tunggu Deal AS-China, IHSG Berpotensi Menguat

Jakarta, CNBC Indonesia - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Rabu (15/1/2020) berpotensi mengalami penguatan menyusul gerak indeks selama beberapa hari terakhir yang positif.

Tanggal 15 Januari hari ini menjadi waktu yang dinantikan oleh pelaku pasar, Amerika dan China berencana untuk menandatangani perjanjian dagangnya.

Pada perdagangan kemarin, Selasa (14/1/2020), IHSG ditutup menguat 0,46% ke level 6.325,41. Kinerja IHSG senada dengan mayoritas bursa saham utama kawasan Asia yang juga bergerak di zona hijau: indeks Nikkei naik 0,73%, indeks Straits Times terkerek 0,48%, dan indeks Kospi bertambah 0,43%.


Menurut Phillip Sekuritas, investor menantikan penandatangan perjanjian kedua negara ekonomi terbesar ini setelah memakan waktu yang panjang untuk mencapai kesepakatan fase pertama ini. Kedua negara diagendakan akan bertemu di Washington untuk meresmikan kesepakatan tersebut.


Selain itu, hari ini Badan Pusat Statistik (BPS) bakal merilis hasil rilis neraca dagang Indonesia periode Desember 2019.


Dari segi teknikal, Reliance Sekuritas Indonesia menyebutkan pergerakan IHSG mendekati upper bollinger bands sekitar 6340 di mana sinyal penguatan akan semakin optimistis apabila break out atau tembus di level tersebut.

Indikator Stochastic masih memberikan pergerakan optimis mendekati area overbought (jenuh beli) dengan RSI yang bergerak positif dari sisi momentum.

Sejalan dengan itu, Artha Sekuritas mengatakan indikator Stochastic mulai menyempit dan membentuk goldencross mengindikasikan adanya potensi penguatan dalam jangka pendek.

Indeks diperkirakan akan bergerak di kisaran support (batas bawah) 6.290 dan 6.308 serta resisten (batas atas) di 6.334 dan 6.342.

[Gambas:Video CNBC]

(tas/tas)

Let's block ads! (Why?)



https://ift.tt/2QRmt3X

January 15, 2020 at 03:33PM

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Deg-degan Tunggu Deal AS-China, IHSG Berpotensi Menguat"

Post a Comment

Powered by Blogger.